Sebagai seorang muslim, siapa sih yang nggak mau ke tanah suci. Tentu semuanya pingin menapakkan kaki di Mekkah dan Madinah, buminya para Nabi. Kalau boleh memilih tentunya pingin haji, memenuhi Rukun Islam, tapi apa mau dikata kalau di Indonesia untuk pergi haji harus menunggu 15 tahun bahkan sampai 20 tahun. Saya daftar haji tahun lalu, 2017, dan mendapatkan nomor porsi haji tahun 2030. Kaget? sama.
Namanya kita sebagai muslim, setiap sholat melihat gambar Ka'bah dan Masjidil Haram di sajadah, bagaimana gak pingin banget ke tanah haram tersebut. Nah, dicarilah alternatif lain yakni umrah. Untuk pergi umrah tidak memakan waktu selama itu, hanya beberapa bulan menunggu visa, kita bisa beribadah.
Meski sekarang ini sudah banyak penawaran umrah, tapi sayangnya kita masih berat dengan dana. Apalagi harga dolar semakin tinggi, tentu mempengaruhi biaya untuk ke tanah suci. Lalu solusi apa yang perlu dilakukan?
Tenang, ada solusi lain yang Insya Allah tidak memberatkan.
Yakni program menyicil. Saya suprise juga ketika mengetahui ada program seperti ini, tentunya tidak memberatkan, karena seperti kita menyicil barang saja dengan membayar tiap bulan. Hehehe saya jadi kepingin umrah lagi, kangeenn bangeettt. Saya Alhamdulillah pernah umrah tahun 2011 dan kini seperti ingin ke sana lagi. Doain ya saya bisa umrah dalam waktu dekat, dan program ini menjadi pilihan pertama saya. Sayapun mengeceknya di Instagram.
Bagaimana program umroh menyicil itu?
Program Nyicil dari My Jannah Trip
Adalah My Jannah Trip yang memiliki program baru untuk umat muslim di Indonesia yang kepingin banget pergi umroh. Program umroh dulu dengan DP ringan hanya membayar Rp 5 juta bisa langsung umroh. Sepulang umroh tentu harus membayar cicilannya dimulai dari Rp 800 ribu  dengan waktu maksimal mencicil selama 2 Tahun.
Wuiihhh mantaapp kannn
Syaratnya pun gampil. Syarat ini tentu untuk mengetahui apakah jamaah memang memiliki pernghasilan rutin setiap bulan atau tidak. Ini tentunya melihat dari ketentuan dalam Islam diperbolehkan atau tidak untuk menycicil .
01. DP 05 Juta
02. Menyerahkan berkas pembiayaan: KTP, KK, NPWP dan Slip Gaji atau Buku Tabungan
03. Cicilan start dari 800rb an (seperti cicilan motor)
Tenang genks, Pembiayaan ini aman dan resmi dibawah pengawasan OJK. Dalam waktu dekat My Jannah Trip sudah punya jadwal niihhh:Â
17 Nov 2018
17 Des, 08 Jan
 07 Feb 2019
07 Maret 2019
 April 2019Â
(Keberangkatan setiap bulan)
Bagaimana hukum menyicil Ibadah dalam Islam
Banyak pemahaman mengenai boleh tidaknya menyicil untuk melakukan ibadah umroh.
Dan sempurnakanlah Ibadah Haji dan Umrah karena Allah SWT... (QS. Al Baqarah 196)
 Sesuai Fatwa MUI no. 29 Tahun 2002 bahwa diperbolehkan mencicil biaya Umroh dengan syarat sumber hutangnya adalah halal dan kita mampu  melunasi sesuai dengan waktu yang ditentukan
Saya juga mengutip dari jawaban ustad Ustadz Ahmad Anshori, Lc.
Seorang yang masuk kriteria ini, tidak mengapa berhutang untuk menunaikan ibadah umroh. Asal hutangnya bukan dari pinjaman ribawi.
Contoh orang yang mampu, seorang pegawai memiliki gaji tetap turun di akhir bulan. Sementara dia berkesempatan menunaikan umrah di awal bulan. Maka dia boleh berhutang terlebih dahulu. Lalu hutang dilunasi di akhir bulan saat gajinya turun. Karena ia dihukumi telah mampu berumrah, meski uang belum terpegang.
Sebagaimana zakat piutang, apabila kreditur (pemberi pinjaman) berprasangka kuat debitur (yang berhutang) mampu melunasi, maka kreditur diwajibkan mengeluarkan zakat uang yang dipinjamkan tersebut, dengan catatan telah sampai nishobnya dan genap satu tahun (haul). Sekalipun piutang tersebut belum terpegang. Karena piutang itu sudah bisa dihukumi sebagai harta yang terpegang. (sumber: konsultasi syariah).
Alia Fathiyah