Mohon tunggu...
M. Ali Mahmudin
M. Ali Mahmudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Peneliti -

Mahasiswa Intitut Pertanian Bogor - Penggiat Community Development - Muda_ID

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Memaknai Kemerdekaan dari Desa"

24 Agustus 2015   21:45 Diperbarui: 24 Agustus 2015   21:45 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih dalam suasana peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Masih dalam nuansa memaknai perjuangan pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia.
Masih dalam semarak hingar bingar perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan

Apa kabar dengan Desa?
Bagaimana dengan Desa memaknai ini semua?

Ditengah hiruk pikuk persiapan pelaksanaan upacara, persiapan acara peringatan yg dilakukan oleh berbagai instansi pemerintah, perusahaan dan berbagai tempat belanja berbagi diskon. Desa hadir dan tidak ingin kalah dalam untuk berpartisipasi dalam peryaan HUT RI ke-70.

Kemerdekaan RI memang memberikan makna tersendiri dalam kehidupan masyarakat desa. Di tengah kondisi naiknya harga bahan pokok, tidak stabilnya perkenomian Indonesia, adu sikut wakil-wakilnya di singgasana, sederatan rapat untuk mencapai Nawa Cita, dan ketidak jelasan kearah mana pemerintah berpihak. Masyarakat masih dengan semangat membuktikan rasa tinggi nasionalismenya, rasa cinta tanah air, dan seakan mengajarkan pemerintah bagaimana memaknai kemerdekaan yang sesungguhnya.

HUT RI menjadi momen tersendiri dalam kehidupan bermasyarakat di Desa. Hampir seluruh desa di Indonesia mempunyai acara khas dalam merayakan HUT RI. Mulai dari perlombaan, pemasangan atribut serba merah putih, gotong royong kerja bakti bebersih desa, hingga malam pentas seni. Anak, remaja, dewasa, tua, laki-perempuan semua tumpah ruah dalam perayaan dan memaknai HUT Kemerdekaan RI.

Diantaranya adalah desa-desa yang ad di Kabupaten Sukoharjo. Di Sukoharjo, ada satu kegiatan yang sangat menarik dalam menyambut tanggal 17 Agustus. Kegiatan tersebut dinamakan "Malam Tirakatan". Kegiatan ini serentak dilakukan Se-Kabupaten Sukoharjo. Masyarakat tumpah ruah menghadiri acara tersebut. Acara berlangsung dengan hikmat mulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya pembacaan teks sambutan bupati, ceramah hingga doa bersama untuk Kemakmuran Indonesia. Terdapat momen yang sangat luarbiasa dalam acara tersebut, yaitu ketika seluruh masyarakat yang hadir meneriakan dengan lantang Merdeka Merdeka Merdeka, NKRI HARGA MATI.

Dengan berkaca dari momen, semangat dan hangatnya suasana HUT RI di desa. Pemerintah harus melongok lebih dalam dan menyentuh akar rumput masyarakat desa dalam pembangunan bangsa ini. Berbekal semangat swadaya masyarakat, Sudah saatnya pemerintah mengangkat jargon "Desa Membangun" secara nyata. Meletakan masyarakat desa sebagai subjek bukan objek, karena sesungguhnya di dalam mereka terdapat potensi yang melimpah. Sudah saatnya pembangunan berparadigma poeple center development untuk hasil yang sustainable. Sehingga Desa membangun, Indonesia Terbangun. Merdeka Desa Indonesia, Merdeka Indonesia.

Salam Muda_ID

muda Terbangun, Desa Membangun

.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun