Mohon tunggu...
al hafidz _13oke
al hafidz _13oke Mohon Tunggu... Aktor - Pelajar mahasiswa

EDP 🐪🦁👶 We Hope Be the UBERMENSCH. We life for all cityzen of the eart

Selanjutnya

Tutup

Seni

Menyelami Dimensi Musik dalam Kajian Tasawuf

29 November 2022   04:00 Diperbarui: 29 November 2022   04:04 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Adapun Abu Bakar As-Syibli (946 M.) berpendapat "Secara lahiriah musik adalah fitnah. Dan secara batiniah adalah ibrah (pemberi pelajaran)." Musik dianggap fitnah menurut As-Syibli karena kebanyak memandang secara fisik atau dzohir yang potensial salah dalam memaknainya. Alasannya, dengan mendengar nyanyian indah, diiringi alunan musik dianggap tidak etis dalam perspektif syari'at. Walupun didalamnya terdapat hal yang esensial, memberikan pelajaran serta mengantarkan kerinduan akan Tuhan. 

Namun, dari stetmen para sufi tersebut ada yang menarik dan unik salah satunya Ibrahim Al-Khawas (904 M.) Ia ditanya, bagaimana mungkin para sufi bisa lebih khusu, tergugah, dan ekstase mendengarkan pembacaan syair-syair, musik-musik dan suara-suara selain Al Qur'an?. Menurutnya "mendengarkan Al Qur'an dapat menimbulkan goncangan yang maha dahsyat di dalam hati, maka teramat sulit tubuh akan tergerak, berbeda dengan mendengar alunan-alunan, lagu atau musik yang datap menghibur hati sehingga tubuh akan terayun-ayun oleh nya."

Namun yang memiliki pengaruh eksplisit dan progresif serta masyhur, dalam kajian sufi tentang musik ialah Maulana Jalaluddin Rumi (1207 M-1273 M.) Puisi-puisi, syair-syair Rumi banyak di kenal oleh umat beragama, selain mashur dalam agama Islam, Rumi sendiri akrab dalam orientalime yang ingin memahami apa yang di maksud dalam syair-syairnya. Salah satu syair yang dapat menggugah jiwa adalah :

“Kisah Lagu Seruling” 

Dengan alunan pilu seruling bambu

Sayu sendu lagunya menusuk kalbu

Sejak ia bercerai dari batang pokok rimbun

Sesaklah hatinya dipenuhi cinta dan kepiluan

Walau dekat tempatnya laguku ini 

Tak seorang tahu serta mau mendengar 

O kurindu kawan yang mengerti perumpamaan ini 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun