Lihat dan perhatikan lah jari tangan pasangan terbaik calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Utara ini.  Mereka membuat posisi  horizontal jari telunjuk dan posisi vertikal jempol nya,  untuk membuat  simbol jari yag seolah gambar pistol.
Gambar pistol inilah yang selalau diperankan oleh Tokoh Kharismatik Sumatra Utara Heben Heser Ginting  007. Heben Heser lah yang memperkenalkan simbol jari ini kepada pasangan Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus.
Mengapa mereka mau memakai simbol 007? Tentu tidak serta merta mereka  mau menerimanya.  Heben Heser yang merupakan ketua umum Relawan Karo Passion For Djarot  Sihar yang sekarang menjadi pimpinan relawan untuk memenangkan Djarot dan Sihar yang memberikan penjelasan kepada kedua pasangan yang makin lama makin popular ini.Â
0 = bulat/ Penuh
0 = dibuat dua supaya kombinasi nya abadi
7 = Bahasa Jawa dan Batak /Karo dibaca pitu. Dimodifikasi menjadi pitut yang artinya tutup.
007 dengan Demikian mengandung makna sepenuh hati, sepenuh jiwa, pitut si liah liah.
Sepenuh hati, sepenuh jiwa = passion. Â Juga mengandung makna I will do my best
Pitut siliah liah kalau diartikan penyerahan total kepada Sang Maha Pengatur nasib dan takdir manusia yaitu Tuhan semesta alam. Â Pitut si liah liah juga berarti God will take the Rest. Â Pitut siliah liah itu adalah sebuah permintaan, sebuah harapan,sebuah doa yang diucapkan agar, kombinasi etos kerja sepenuh hati dan sepenuh jiwa tadi melahirkan sebuah semangat dan tekad untuk menciptakan sebuah prestasi.
Dan ucapan nya I ll do my best, and God will take the rest.
Inilah yang menjadikan Djarot dan Sihar mau menerima dan memakai simbol ini sebab tugas mereka kelak dalam  membawa kebaikan di Sumatra Utara sangat memerlukan komitmen kerja sepenuh hati, sepenuh jiwa dan berharap kepada Sang Khalik untuk menutup semua keburukan dan ketidak baikan.