Mohon tunggu...
Alfred Beta Tobing
Alfred Beta Tobing Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - .

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Badak Jawa

21 Maret 2024   12:54 Diperbarui: 21 Maret 2024   13:19 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

## Badak Jawa: Raksasa Lembut yang Terancam Punah

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus), raksasa berkulit abu-abu dengan cula tunggal yang ikonik, merupakan salah satu mamalia paling langka di dunia. Populasinya yang terancam punah, kurang dari 75 individu, menjadikan badak Jawa sebagai harta karun alam Indonesia yang harus dilestarikan.

**Habitat dan Ciri Fisik**

Badak Jawa mendiami Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, di mana mereka hidup di hutan hujan tropis dan padang rumput. Hewan herbivora ini memiliki tubuh besar dan kuat, dengan berat mencapai 2 ton. Kulitnya berwarna abu-abu dan memiliki tekstur kasar seperti batu. Cula tunggal di atas hidungnya menjadi ciri khas yang membedakannya dari badak lainnya.

**Ancaman Kepunahan**

Perburuan liar untuk mendapatkan culanya yang diyakini memiliki khasiat obat di pasar gelap menjadi ancaman utama bagi badak Jawa. Selain itu, hilangnya habitat akibat deforestasi dan fragmentasi populasi juga memperparah situasi.

**Upaya Pelestarian**

Upaya pelestarian intensif dilakukan untuk menyelamatkan badak Jawa dari kepunahan. Taman Nasional Ujung Kulon dijaga ketat oleh patroli anti-perburuan liar. Program penangkaran dan inseminasi buatan dijalankan untuk meningkatkan populasi badak Jawa.

**Peran Masyarakat**

Keberhasilan upaya pelestarian badak Jawa membutuhkan peran aktif dari semua pihak. Masyarakat dapat membantu dengan:

* **Meningkatkan kesadaran** tentang pentingnya menjaga kelestarian badak Jawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun