Maka, mari jadikan bendera setengah tiang bukan sebagai ritual kosong,
tapi sebagai sumpah diam:
"Kami tak akan berhenti sampai keadilan benar-benar tegak
bukan hanya untuk yang punya nama di monumen,
tapi untuk setiap jiwa yang tak pernah dihitung."
Karena bangsa yang menghormati korbannya
bukan hanya yang diakui, tapi juga yang dihapus
adalah bangsa yang layak disebut merdeka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI