Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Saat "Jangan Dipolitisasi" Menjadi Tameng untuk Menghindari Pertanggungjawaban

28 September 2025   19:00 Diperbarui: 28 September 2025   17:40 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: diambil dari salah satu akun Facebook)

Yang sebenarnya berbahaya bukan kritik dari rakyat. Yang berbahaya adalah ketika pemerintah mulai menganggap penderitaan rakyat sebagai gangguan politik, bukan sebagai alarm darurat.

Anak-anak yang keracunan bukan alat kampanye. Orang tua yang menangis bukan lawan politik. Mereka adalah nyawa yang dipercayakan kepada negara untuk dilindungi.

Jadi, jika yang dimaksud "jangan dipolitisasi" adalah ajakan untuk bersama-sama memperbaiki sistem, maka kami setuju. Tapi jika itu adalah cara untuk menghindari pertanggungjawaban, maka izinkan kami berkata: "Lebih baik dipolitisasi demi keadilan, daripada dikubur dalam diam demi citra."

Karena negara yang besar bukan yang tak pernah salah. Tapi yang berani mengakui kesalahan, meminta maaf dengan tindakan, dan berubah untuk rakyatnya.

Link berita:

https://news.detik.com/berita/d-8133958/4-pernyataan-prabowo-soal-maraknya-kasus-keracunan-mbg?page=3

https://news.detik.com/berita/d-8133348/prabowo-soal-marak-keracunan-mbg-waspada-jangan-sampai-dipolitisasi

https://nasional.kontan.co.id/news/istana-minta-maaf-soal-keracunan-mbg-bakal-kasih-sanksi

https://www.kompas.tv/nasional/618414/deretan-kasus-keracunan-mbg-di-sejumlah-daerah-ratusan-siswa-jadi-korban-indo-update

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun