Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

[fiksiana] Galak Sama Murid, Pas Nyanyi Indonesia Raya Malah Nyanyi 'Indomie Raya'

25 September 2025   20:29 Diperbarui: 25 September 2025   20:29 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Galak Sama Murid, Pas Nyanyi Indonesia Raya Malah Nyanyi 'Indomie Raya'!

Di sebuah sekolah yang namanya rahasia (tapi katanya di pinggir kali, jadi kalau banjir jam pelajaran libur), ada seorang guru yang terkenal... sangat galak. Namanya Pak Kojo, bukan nama asli, tapi kalau asli takut kena UU ITE. Pak Kojo ini punya reputasi: kalau ada murid telat 1 detik, langsung disuruh lari keliling lapangan sambil bawa kapur tulis. Kalau ada yang tidak bawa PR, dikiranya lagi liburan di Bali.

"Kalian ini kayak ikan asin, tidak punya semangat!" hardiknya tiap pagi, mata melotot kayak lampu mobil.

Tapi, seperti pepatah Jawa: "Ojo dumeh, nanti kualat." Atau dalam versi kekinian: "Jangan sombong, nanti pas nyanyi Indonesia Raya liriknya ilang kayak jodoh lu."

Nah, suatu pagi yang cerah (tapi langitnya mendung karena aura galak Pak Kojo), upacara bendera digelar. Semua siswa berbaris rapi. Pak Kojo berdiri paling depan, dada dikembangkan kayak ayam jago, siap memimpin lagu kebangsaan dengan suara powerful ala penyanyi dangdut kondang.

Tapi begitu musik Indonesia Raya dimulai...

"Indonesia... tanah... air... ku..." (suara Pak Kojo mulai goyah)

"Di sanalah... aku... berdiri... jadi... jadi..." (matanya mulai melirik ke kiri, ke kanan, cari bantuan)

"Jadi... Indomie... Raya...?"

"HAHAHAHA!!!"
Seluruh lapangan meledak tawa. Bahkan burung-burung di pohon ikut ngeledek: "Cuit-cuit! Indomie Raya! Enak nggak, Pak? Ada kuahnya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun