Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Banyak Milenial Memilih Hidup Nomaden Digital?

5 April 2025   08:57 Diperbarui: 5 April 2025   08:57 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ilustrasi olahan qwen 2.5 max, dokpri)

Pertama, Video Call Keluarga. Menggunakan aplikasi seperti Zoom atau WhatsApp, milenial dapat mengadakan sesi video call dengan keluarga mereka saat Idul Fitri. Meskipun tidak bisa langsung bertemu, mereka bisa merasakan kebersamaan melalui layar.

Kedua, Merayakan di Destinasi Baru. Di beberapa negara, perayaan Idul Fitri juga dirayakan dengan penuh kemeriahan. Para nomaden digital bisa ikut serta dalam perayaan lokal, merasakan kearifan budaya setempat, dan merayakan Hari Raya dengan cara yang unik. Ini bisa menjadi pengalaman yang tidak terlupakan sekaligus memperluas wawasan mereka.

Ketiga, Berbagi Momen di Media Sosial. Milenial dapat membagikan momen-momen indah perayaan Idul Fitri mereka di media sosial. Hal ini tidak hanya membantu mereka terhubung dengan keluarga dan teman, tetapi juga memperlihatkan bagaimana kehidupan mereka di luar negeri.

Keempat, Melakukan Perayaan Kecil. Jika berada di lokasi dengan komunitas Indonesia atau masyarakat Muslim lainnya, mereka bisa mengatur perayaan kecil. Mengundang teman-teman atau rekan kerja untuk berbuka puasa atau merayakan Idul Fitri bisa menjadi cara yang bagus untuk merasakan kehangatan perayaan ini.

Kesimpulan

Hidup sebagai nomaden digital menawarkan kebebasan dan kesempatan untuk menjelajahi dunia, namun tetap ada tantangan yang muncul, terutama dalam hal menjaga hubungan sosial.

Selama momen-momen penting seperti Idul Fitri, milenial dapat menemukan cara-cara kreatif untuk tetap terhubung dengan keluarga dan merayakan kebersamaan meskipun jarak memisahkan.

Dengan memanfaatkan teknologi dan merayakan momen tersebut dengan cara yang unik, mereka bisa merasakan kembali arti penting dari keluarga dan kebersamaan yang sesungguhnya, meski dalam konteks yang berbeda.

Gaya hidup nomaden digital adalah pilihan yang menarik dan menantang. Dengan berbagai cara untuk tetap terhubung dengan orang terkasih, milenial dapat menikmati perjalanan hidup mereka sambil tetap menghargai akar budaya dan keluarga yang mendukung mereka. Selamat Idul Fitri bagi yang merayakan, semoga kita semua selalu diberi kesempatan untuk bersyukur atas setiap momen, di mana pun kita berada.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun