Dalam kegelapan puasa ini, Kristus adalah bintang penuntun kita. Dialah cahaya dalam kegelapan yang mengajak kita mengatasi segala hambatan untuk meraih janji kehidupan abadi.
Paskah: Saat Bintang Keabadian Bersinar
Puncak perjalanan kita adalah Kebangkitan. Paskah mengingatkan bahwa setiap pengorbanan punya makna, seperti biji gandum yang harus mati untuk berbuah (Yohanes 12:24). Kegelapan bukan akhir; malam paling kelam justru mendahului fajar paling cerah.
Kebangkitan Kristus menjadi tanda bahwa harapan selalu ada, bahkan dalam kondisi terburuk sekalipun. Paskah mengajak kita menjadi terang bagi sesama, membagikan cahaya harapan kepada dunia yang haus akan kasih.
Penutup: Menjadi Astronot Jiwa
Puasa adalah pelatihan untuk "astronot-astronot jiwa" - mereka yang berani meninggalkan "gravitasi" dosa dan meluncur ke orbit kasih Ilahi. "Ad astra per aspera" menggemakan janji Yesus: "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal... Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu" (Yohanes 14:2).
Mari menyambut Prapaskah bukan sebagai beban, melainkan sebagai undangan untuk terbang lebih tinggi. Sebab di balik setiap duri tobat, ada bintang kemuliaan yang menanti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI