Mohon tunggu...
Alfred Anwar
Alfred Anwar Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis adalah seorang pengajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Maafkanlah!

8 September 2022   05:39 Diperbarui: 8 September 2022   05:40 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Salah satu hal yang paling sulit di dunia ini adalah memaafkan orang yang telah menyakiti kita. Kalau hanya memaafkan di mulut saja sangatlah mudah, tetapi memaafkan dari lubuk hati yang paling dalam, itu yang paling susah. Terkadang kata mulut, ya.. sudah saya maafkan tetapi pada saat ketemu masih mendongkol, masih mendumel "Kalau tidak tidak karena saya... semoga dia dapat balasan yang setimpal..." itu masih belum memaafkan. Mungkin ada juga yang bilang "Sudah saya maafkan tetapi melupakannya yang susah..." Kalau itu belum tulus dari dalam tu, Boss..!


Beberapa pengajian dan pendapat dari dokter yang pernah kita dengar yaitu kalau penyakit itu pada umumnya datangnya dari hati. Selain dari itu apa..? Ya dari makanan..


Kita bisa belajar dari kehidupan orang tua-tua kita dahulu yang hidup di kampung. Bekerja sebagai petani. Sangat jauh sekali dari yang namanya kredit ini, kredit itu. Pikiran mereka plong tidak pernah memikirkan tanggal sekian membayar kredit ini, tanggal sekian harus lunasi tunggakan itu. Mereka bahagia selalu dengan hidup tanpa tekanan. Pada sehat dan umur mereka panjang. Saya masih ingat almarhum nenek saya yang usianya 83 tahun, masih kuat untuk ke sawah. Dibandingkan zaman sekarang ini, baru umur 50 an, pinggang sudah sakit, lutut nyeri, asam urat dan lain sebagainya.


Orang yang hatinya bersih dan selalu berlapang dada menghadapi segala permasalahan yang ditemui, memang jarang dihinggapi penyakit. Sebaliknya orang hidup selalu dibawah tekanan perasaan malah sering sakit sakitan.


Untuk berlapang dada dalam kehidupan ini memang sangatlah sulit. Karena lawan alias musuh yang terbesar di dunia ini adalah melawan hawa nafsu diri sendiri. Kalau seorang manusia sudah bisa mengalahkan hawa nafsunya, maka apapun persoalan yang dihadapinya, akan terasa ringan. Salah satu cara untuk mengalahkan musuh terbesar ini adalah dengan mendekatkan diri pada sang Khalik. Menyerahkan sepenuhnya jiwa dan raga ini padaNya. Yakinkan, bahwa Dia mengatur segalanya.


Kalau ada permasalahan yang timbul, kembalikan kembalikan pada diri sendiri, karena orang yang dekat dengan Tuhannya, mereka akan menganggap itu hanya 2 saja. Kalau tidak teguran, ini pasti ujian. Kalau rasanya ada yang salah, yang dilakukan selama ini, berarti itu teguran. Tetapi kalau tidak, ini adalah ujian.


Belajar untuk memaafkan orang, adalah salah satu cara membersihkan hati. Jangan pernah mengingat kesalahan orang pada diri kita dan jangan pernah melupakan jasa orang lain pada diri kita. Semoga kita bisa termasuk dari orang-orang seperti ini, apalagi saya yang masih jauh dari hal yang demikian..


Semoga bermanfaat bagi kita semua, terutama untuk penulisnya hehe...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun