Mohon tunggu...
alfred woria
alfred woria Mohon Tunggu... Wiraswasta - santai broo

tetap mantap aja

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kota yang Menawan di Tepi Sungai Mahakam

23 Mei 2024   14:21 Diperbarui: 23 Mei 2024   14:40 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo, perkenalkan namaku Alfin. Lahir di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Tempat yang ingin aku ceritakan adalah tempat lahirku..

Sudah tidak asing lagi kita dengar Sungai Mahakam, tempat wisata yang merupakan seajarah dari Kerajaan Kutai Martadipura yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Timur yang bermuara di Selat Makassar. Sungai dengan panjang sekitar 920 km ini melintasi wilayah Kabupaten Kutai Barat di bagian hulu, hingga Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda di bagian hilir

Jarak rumahku ke Sungai Mahakam hanya 4 km. Terletak sekitar 10 km atau 30 menit dari Ibu Kota Samarinda. Aku dan keluargaku sering sekali ke Sungai Mahakam untuk berwisata karena disana ada wisata kapal berjakan dan bisa melihat sunset yang begitu indah. 

Selain tempat wisata di Kota Samarinda mempunyai makanan khas yang menggugah selera yaitu kerupuk amplang. Amplang terbuat dari ikan yang digiling halus dengan campuran tepung sagu, ikan yang biasa digunakan yaitu ikan tenggiri, gabus, atau belida. Setiap kali aku pulang kampung teman-temanku selalu menyuruhku untuk membawakan kerupuk amplang tersebut karena rasanya yang sangat gurih dan enak

Samarinda juga memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama dalam sektor pertambangan dan kehutanan. Sebagai salah satu kota terbesar di Kalimantan Timur, Samarinda terus berkembang sebagai pusat ekonomi dan perdagangan yang penting di wilayah ini.



Samarinda, dengan keindahan alamnya, keberagaman budayanya, dan potensi ekonominya, merupakan kota yang menawan dan layak untuk dijelajahi. Dengan kombinasi antara modernitas dan keaslian budaya, Samarinda menjadi destinasi yang menarik bagi siapa pun yang mengunjunginya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun