Mohon tunggu...
Alfiya Navisa
Alfiya Navisa Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN Jember

Jadikanlah kata-kata buruk mereka sebagai motivasi:)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tiba-tiba Jadi Guru karena Covid-19, Wow!

12 April 2020   19:15 Diperbarui: 12 April 2020   19:11 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hallo semuanya..artikel kali ini akan membahas mengenai virus nih. Tahun-tahun ini booming yang namanya covid19 yang sudah menyebar ke seluruh dunia, entah ini akibat dari perbuatan yang seperti apa sampai covid19 ini mengglobal. Negara awal terjadinya covid19 ini yang kita ketahui secara umum berada di Wuhan, China. 

Dan kemudian tersebar oleh melalui manusia yang keluar masuk negara. Sampai saat ini sudah menyebar ke Indonesia, dan pemerintah saat ini memfokuskan kebijakannya agar virus ini tidak tersebar terlalu dalam pada negara kita.

Dengan adanya virus ini pemerintah menerapkan kebijakan yang sudah kita lakukan sampai saat ini yaitu lockdown atau biasa terkenal di kalangan para siswa atau pun mahasiswa dengan sebutan yaitu di rumah saja. Virus ini berdampak pada siswa-siswi, mahasiswa atau pun kepada seluruh warga Indonesia. 

Namun kita fokuskan ini pada siswa-siswa ataupun mahasiswa, dimana dengan kondisi seperti para guru memberikan tugas yang kemudian dapat dikerjakan di rumah sebagai ganti jam pelajaran yang hilang di tahun ini. Terkadang guru memberikan tugas yang tidak di mengerti oleh siswanya, sehingga siswa-siswi tidak maksimal dalam pengerjaanya. Dan terjadilah hal yang tidak diduga dalam konteks ini, siswa-siswi pasti bertanya kepada orang tuanya, kakak atau pada siapa pun untuk dapat mengerjakan soal yang diberikan oleh sang guru. 

Dengan kata lain orang tua yang berprofesi sebagai dokter, petani, wirausaha dan lainnya tiba-tiba menjadi guru mendadak dengan adanya situasi ini. Mau tidak mau orang tua harus mendampingi anaknya ketika melakukan pembelajran di rumah agar sang anak dapat mengerti teori atau materi yang ia pelajari di semester ini. Ini memberikan effek plus bagi siswa-siswi dan para orang tua sekalian. 

Siswa-siswi dapat memaksimalkan pembelajaran yang diberikan oleh guru dengan bertanya kepada orang tuanya dan orang tua dapat belajar atau mengulang kembali ilmu yang sebelumnya mereka perlajari serta mengaharmoniskan hubungan anak da orang tua. Jadi virus ini memberikan dampak positif dan juga negatif. Sekian artikel ini semoga kita semua diberikan sehat wal afiat oleh tuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun