Sidoarjo, 8 Agustus 2025 -- Suasana malam di Musholla Desa Putat, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, berubah hangat dan penuh tawa. Puluhan anak dari berbagai usia berkumpul sejak pukul 20.00 WIB untuk mengikuti Movie Learning, sebuah program edukasi kreatif yang digagas oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Kelompok 12 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA).
Kegiatan ini dirancang sebagai alternatif metode belajar yang menyenangkan, memadukan hiburan visual dengan pesan moral yang kuat. Film yang diputar mengangkat cerita sederhana namun sarat makna, membahas nilai kejujuran, kerja sama, kebersihan, hingga pentingnya semangat belajar. Dengan bahasa yang mudah dipahami anak-anak, alur cerita film membantu mereka merenungkan perilaku baik yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak berhenti pada sesi menonton, para mahasiswa KKNT mengajak anak-anak terlibat dalam diskusi interaktif. Pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti "Apa yang dilakukan tokoh utama?" atau "Bagaimana cara menjaga kebersihan di rumah?" memancing anak-anak untuk berbagi pendapat dan pengalaman pribadi. Beberapa anak dengan penuh percaya diri menceritakan kisah mereka, sementara yang lain tampak antusias mengangkat tangan untuk menjawab.
Suasana semakin semarak ketika panitia mengadakan kuis cepat dan permainan peran (role-play) yang mengambil adegan dari film. Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memerankan tokoh dan menyelesaikan konflik seperti di cerita. Aktivitas ini tidak hanya melatih keberanian tampil di depan umum, tetapi juga mendorong kerja sama dan kreativitas.
Bagi anak-anak yang aktif berpartisipasi, panitia menyiapkan hadiah menarik berupa alat tulis, stiker, dan bingkisan kecil. Momen pembagian hadiah disambut sorakan gembira, senyum lebar, dan tawa riang yang memenuhi ruangan musholla. Tak jarang, orang tua yang turut mengantar anak mereka terlihat tersenyum bangga melihat keberanian putra-putrinya.
"Kegiatan ini kami rancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif. Kami percaya media film adalah cara efektif menyampaikan pesan edukatif, apalagi jika disertai diskusi yang membangun," ujar salah satu anggota KKNT Kelompok 12 UMSIDA.
Program Movie Learning ini merupakan bagian dari rangkaian pengabdian mahasiswa UMSIDA di Desa Putat selama masa KKN. Selain menanamkan nilai moral, kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi anak-anak untuk terus belajar, berpikir kritis, dan berani mengemukakan pendapat. Metode ini juga menjadi contoh bagaimana teknologi sederhana seperti proyektor dan film dapat digunakan untuk memperkuat pendidikan karakter di lingkungan desa.
Antusiasme masyarakat terlihat dari dukungan penuh perangkat desa dan tokoh masyarakat yang memfasilitasi kegiatan. Musholla dipilih sebagai lokasi karena strategis, nyaman, dan mampu menampung banyak anak sekaligus. Para mahasiswa berharap, kegiatan ini dapat menjadi awal dari tradisi pembelajaran kreatif yang bisa diadopsi oleh warga secara mandiri di masa depan.
Dengan semangat mengabdi, KKNT Kelompok 12 UMSIDA berkomitmen menghadirkan program-program lain yang membawa dampak positif. "Kami ingin selama berada di sini, anak-anak Desa Putat mendapatkan pengalaman belajar yang tak terlupakan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, bahkan setelah KKN selesai," pungkas salah satu anggota tim.
