Mohon tunggu...
Alfiyana Nimah Fadhila
Alfiyana Nimah Fadhila Mohon Tunggu... Ahli Gizi - aku pinot

ini pinot

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

18 Oktober 2022   06:31 Diperbarui: 18 Oktober 2022   06:38 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Definisi Perkembangan

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diprediksi sebagai hasil dari pematangan. Perkembangan juga merupakan bagian dari rangkaian perubahan yang dimulai sejak pembuahan dan berlangsung seumur hidup. Aspek perkembangan anak usia dini saling berkaitan. Jika salah satu aspek perkembangan tidak dikembangkan dengan baik, maka aspek perkembangan lainnya akan terpengaruh.

Definisi Pertumbuhan

Pertumbuhan adalah suatu perubahan yang dapat diukur secara numerik atau dapat digambarkan sebagai pertumbuhan kuantitatif, erat kaitannya dengan aspek-aspek perubahan fisik yang terjadi pada organ tubuh manusia sepeerti bertambahnya berat badan atau tinggi badan seseorang.

Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

1.   Faktor genetik/keturunan

Faktor genetik/keturunan, yaitu faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu. Keturunan dapat diartikan sebagai keseluruhan sifat-sifat individu yang diwarisi dari orang tua. Oleh karena itu, faktor genetik dapat diartikan sebagai potensi total (fisik dan psikologis) yang dimiliki seorang individu sejak masa prenatal yang diwarisi dari orang tuanya melalui gen mereka. Perkembangan diri anak usia dini secara tidak langsung dipengaruhi oleh orang tua.

2.  Faktor lingkungan.

Lingkungan disini memiliki arti yang luas. Bisa berupa lingkungan keluarga, sekolah atau masyarakat. Lingkungan merupakan faktor eksternal yang membentuk dan mempengaruhi perkembangan individu.

a.  Lingkungan keluarga

Lingkungan keluarga merupakan lingkungan terpenting bagi seorang anak, karena ligkungan ini sangat menonjol dan lingkungan pertama bagi seorang anak. Segala perilaku dan perkembangan yang terjadi pada diri seorang anak merupakan hasil didikan orang tuanya di rumah. Oleh karena itu, orang tua harus lebih memperhatikan anak-anaknya, terutama pada anak usia dini.

b.  Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah yang nyaman, menyenangkan untuk proses kegiatan belajar mengajar dapat berdampak besar pada hasil pembelajaran yang diperoleh siswa selama mereka mengikuti pelajaran sekolah. Selain itu guru dan teman juga termasuk factor yang memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan siswa di sekolah. Jika temannya baik maka ia akan mengikuti untuk berperilaku baik begtupun sebaliknya, peran guru di sekolah pun sangat penting untuk membimbing peserta didik melakukan perilaku yang baik.

c.  Lingkungan Masyarakat

Masyarakat memiliki peran yang sama pentingnya dengan keluarga dan sekolah dalam memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Jika anak hidup di lingkungan masyarakat yang baik ia akan menjadi baik. Masyarakat juga berhak mendidik nya, seperti mengajak bergotong royong, membiasakan membuang sampah pada tempatnya, dan lainnya.

3.  Faktor Kehamilan

Kondisi kehamilan pada dasarnya adalah pertumbuhan dan perkembangan seorang anak yang sudah dimulai di dalam kandungan. Di dalam kandungan pertumbuhan janin sangat pesat. Oleh karena itu, harus sangat diperhatikan agar janin tidak mengalami gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Status kehamilan seorang ibu dapat mempengaruhi perkembangan anak.

4.  Faktor Komplikasi Persalinan

Komplikasi persalinan dapat mempengaruhi perkembangan anak di bawah usia lima tahun (balita). Komplikasi saat persalinan menyebabkan cacat perkembangan saat anak tumbuh dan berkembang. Komplikasi saat persalinan disebabkan persalinan macet atau yang lainnya. Oleh karena itu dokter atau bidan yang membantu proses persalinan harus benar-benar memperhatikan kondisi ibu bersalin.

5.  Faktor Nutrisi

Peran ibu sangatlah penting dalam memenuhi gizi dalam tumbuh kembang anak karena apa yang dimakan anak menjadi zat yang memengaruhi tumbuh kembang anak, agar anak pertumbuhan dan perkembangannya normal atau sesuai dengan umur anak, aspek yang terpenting adalah gizi anak. Gizi untuk anak keamanan pangannya harus bebas dari berbagai racun kimia yang bisa mengancam kesehatan anak.

Pemenuhan gizi atau nutrisi yang cukup merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Jika pemenuhan nutrisi atau gizi tidak berjalan dengan baik tumbuh kembang anak akan terhambat karena nutrisi diperlukan untuk membangun pertumbuhan dan perkembangan. Karena ibu adalah orang yang paling dekat dengan anaknya, maka merekalah yang memengaruhi kecukupan gizi anaknya.

Penyebab gizi buruk adalah faktor sulit makan, pilih-pilih makanan, suka jajan di luar, makanan junkfood dan makanan ringan. Pada segi keluarga balita yang menengah kebawah mengalami masalah pada pemenuhan nutrisi anaknya karena untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga saja sulit. Sedangkan nutrisi anak harus seimbang mulai dari protein, karbohidrat, mineral, dan lain sebagainya.

6.  Faktor Perawatan Kesehatan

Perawatan kesehatan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak tidak hanya ketika mereka sakit, tetapi juga melalui pemeriksaan kesehatan secara teratur seperti pemeriksaan kesehatan bulanan dan pengukuran berat badan secara teratur. Pelayanan kesehatan memegang peranan penting dalam memantau tumbuh kembang anak balita. Bayi yang secara teratur terlibat dalam perawatan kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan dapat diberikan insentif untuk merangsang perkembangan bayi tersebut.

Pemeriksaan kesehatan anak di layanan kesehatan seperti posyandu atau puskesmas  memeriksa tumbuh kembang anak, dan dapat mendeteksi secara dini jika ada masalah perkembangan pada anak di bawah usia 5 tahun. Anak-anak harus divaksinasi lengkap untuk melindungi mereka dari penyakit menular dan virus. Setidaknya bisa mengurangi dampak jika anak Anda terkena penyakit apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun