Mohon tunggu...
Alfin Firmansyah
Alfin Firmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa administrasi publik

UTA 45 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Etika Lingkungan Hidup di Kawasan Pesisir Pantai

4 Agustus 2021   23:33 Diperbarui: 4 Agustus 2021   23:37 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Keberadaan sampah di pantai dapat memberikan dampak negatif. Dari perspektif masalah lingkungan, meskipun dampak negatifnya masih kecil, namun berdampak besar bagi lingkungan pesisir dari segi estetika. Masyarakat pesisir banyak yang hidup dari pedagang, banyak yang dibuang langsung ke pantai, dan masyarakat tidak peduli dengan dampaknya.

Sampah yang paling banyak ditemukan adalah sampah plastik pada kertas kemasan makanan, serta sampah makanan, seperti sisa makanan, air sabun, dan sisa minyak yang dibuang langsung ke laut. Tindakan ini telah mencemari lingkungan pesisir, meskipun skalanya masih kecil, namun akan berdampak besar dari waktu ke waktu. 

Semakin baik kualitas lingkungan sekitar pantai tergantung pada kemauan masyarakat pantai untuk bekerja keras menjaga dan merawat lingkungan pantai, secara tidak langsung wisatawan akan berkunjung ke pantai. Orang-orang masih membuang sampah di pantai. Hal ini terjadi karena lebih mudah dan cepat membuangnya ke pantai, sehingga masyarakat pesisir cenderung membuang sampah ke pantai. 

Masyarakat tidak mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini terjadi karena tidak adanya sanksi tegas untuk mencegah masyarakat membuang sampah, yang membuat lingkungan pesisir menjadi kotor dan tercemar.

Akan tetapi , pemerintah kurang sosialisasi dalam memberikan pembinaan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pesisir. Kesadaran lingkungan pada masyarakat pesisir masih rendah. Banyak orang yang tidak menyadari pentingnya menjaga kebersihan. Situasi tidak disiplin juga terjadi pada masyarakat pesisir di kota Singaraja yang tidak terlalu peduli dengan pencemaran wilayah pesisir.

Saran peneliti adalah:

(1) Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir perlu mengubah perilaku membuang sampah langsung ke pantai. Jika upaya tersebut dilakukan secara aktif, maka daya tarik pantai akan sangat tinggi. Pantai akan banyak dikunjungi dan perekonomian akan meningkat.

(2) Bagi pemerintah daerah pesisir perlu selalu diwaspadai. Memberikan sosialisasi/konsultasi terkait perlindungan lingkungan pesisir untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat.

Sanksi tegas akan diberikan kepada mereka yang masih terlihat membuang sampah di depan umum di pantai/laut. Kemudahan yang

diberikan berupa tempat sampah atau truk sampah yang cukup di lokasi yang cukup dekat dengan pemukiman masyarakat pesisir, diangkut seminggu sekali, sehingga memudahkan masyarakat pesisir membuang sampah. Karena tempat pembuangan sampah yang jauh sering digunakan sebagai alasan, harap pertimbangkan untuk membawa tempat sampah lebih dekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun