Mohon tunggu...
Alfina Nisauz Zahroh
Alfina Nisauz Zahroh Mohon Tunggu... Guru - Semoga bermanfaat :)

early chidhood islamic education . UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Alat Permainan Edukatif Bukan Sekadar Alat Permainan

20 September 2021   04:43 Diperbarui: 20 September 2021   04:45 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://morinagaplatinum.com

Bermain merupakan rutinitas harian anak, karena bagi anak bermain adalah dunianya. Bermain merupakan suatu aktivitas atau kegiatan yang digunakan anak untuk mencapai kepuasan, kesenangan dan menghilangkan rasa jenuh atau bosan yang dialaminya.  Bermain dengan menggunakan alat permainan yang tepat, dapat mengembangkan beberapa keterampilan dan aspek perkembangan yang dimilikinya, misalnya keterampilan anak dalam berkomunikasi, keterampilan anak saat bersosialisasi dengan teman sebayanya, keterampilan fisik motorik, dapat mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas anak, dan sebagainya. Oleh karena itu, sebagai pendidik baik orang tua ataupun guru hendaknya menyediakan atau memfasilitasi anak dengan suatu alat permainan yang dapat digunakan utuk bermain dan belajar, dengan harapan agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Bermain dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Saat di lingkungan sekolah, seorang guru harus dapat menjadi wadah bagi anak, karena sejatinya pendidikan di Taman Kanak-kanak (TK) mempunyai tujuan untuk membimbing serta mengembangkan semua aspek perkembangan yang dimiliki oleh anak menuju langkah awal pendidikan dasar. Proses pembelajaran yang dilaksanakan pada pendidikan anak usia dini yakni dengan menerapkan konsep belajar sambil bermain. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di jenjang Taman Kanak-kanak (TK) tentunya dibantu oleh adanya alat permainan edukatif (APE).

Pemberian Alat Permainan Edukatif (APE) pada saat kegiatan pembelajaran dapat mengiringi serta melengkapi kebutuhan belajar anak. Pemberian dan penggunaan alat permainan edukatif pada anak usia dini saat kegiatan pembelajaran memiliki berbagai fungsi dan manfaat bagi anak. Fungsi dan manfaat Alat Permainan Edukatif (APE) sendiri dapat memberikan pengalaman belajar terhadap anak, dapat memberikan pemahaman secara cepat dan tepat terhadap proses belajar yang sedang dilakukan oleh anak, dan sebagainya. Selain itu, alat permainan edukatif juga terdapat kedudukan dalam proses pembelajaran, maupun dalam bentuk dan kriteria APE. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis akan memfokuskan pembahasan mengenai klasifikasi APE dari segi fungsi dan manfaat, tujuan kedudukan APE dalam pembelajaran, serta bentuk dan kriteria Alat Permainan Edukatif (APE).

Dalam mendukung proses pembelajaran yang dilakukan anak usia dini, alat permainan edukatif memiliki banyak fungsi dan manfaat, adapun fungsi-fungsi tersebut adalah:

1. Untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga proses pembelajaran yang dilakukan tidak membosankan

2. Membentuk kepribadian anak yang positif, misalnya mandiri, percaya diri, senang membantu, tidak mudah putus asa, dan lain-lain.

3. Memberikan stimulus atau rangsangan dalam pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar anak

4. Memberikan kesempatan pada anak untuk bersosialisasi, terutama dengan teman sebayanya

Adapun manfaat dari penggunaan APE adalah sebagai berikut:

a. Untuk memperbesar daya tarik, minat dan perhatian anak terhadap apa yang telah disajikan oleh guru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun