Bagian selanjutnya berada di rumah Denji yang sangat kecil dan tempatnya seperti di hutan. Isi rumah Denji banyak sekali rongsokan. Terlihat Denji sedang memakan roti bersama Pochita. Â Denji mengatakan kalau dirinya akan mati jomblo. Karena tidak mungkin dirinya bisa membawa gadis ke gubuk dan terlebih lagi ia tidak punya uang untuk kencan. Denji berharap jika ia diberi keinginan yang dikabulkan., ia berkeinginan untuk punya pacar sebelum dirinya mati. Denji hanya menatapi tembok bersama Pochita dipelukannya.
Panel selanjutnya, diperlihatkan seorang lelaki tua yang berada di dalam mobil dan seorang anak kecil yang berdiri di depan kuburan sambil diguyuri oleh hujan. Kemungkinan pada bagian ini akan terjadi alur mundur. Lelaki tua itu mengatakan jika dirinya tidak membayar tagihan bulan ini, anak kecil itu akan digantung. Lelaki tua itu tidak peduli apa yang ia kerjakan, entah menjadi pengemis, pelacur, yang terpenting bagi lelaki tua itu adalah harus mendapatkan 7000 grand.
Setelah mengatakan itu, lelaki tua itu meninggalkan anak itu seorang diri. Seketika, muncul makhluk yang ditengah kepalanya ada gergaji. Anak kecil itu terkejut karena adanya iblis. Anak kecil itu menyerahkan dirinya karena ia merasa akan dibunuh oleh makhluk kecil itu.Namun, makhluk kecil itu terluka yang membuat anak kecil itu terkejut.
Anak kecil itu menawarkan dirinya untuk digigit. Karena ia pernah mendengar, iblis bisa sembuh dengan meminum darah. Sontak, makhluk kecil itu menggigit tangan kiri anak kecil itu. Anak kecil itu mengatakan kalau dirinya tidak sedang melakukan amal dan ini adalah kontrak.Tepat di hadapan lelaki tua itu, anak kecil itu membunuh iblis dan menawarkan dirinya sebagai pemburu iblis.
 Saat malam hari di gubuk, Denji itu tidak bisa tidur karena tetap memikirkan tentang hutangnya. Denji itu bermimpi memakan roti dengan selai yang menutupi semua bagian atasnya bersama Pochita, bermesraan dengan seorang gadis, bermain game di kamar, dan tertidur di lengannya.
Denji seketika muntah yang mengeluarkan darah. Denji berkata kalau ibunya mati karena penyakit jantung yang menyebabkan ibunya muntah darah. Seketika, seseorang mengetuk pintu gubuh itu dan memanggil Denji karena saat itu waktunya untuk bekerja. Saat di dalam mobil, Denji mengatakan kepada lelaki tua itu, setidaknya biarkan dirinya untuk bermimpi sebentar. Tetapi lelaki tua itu bersama mobilnya tetap melaju.
Lelaki tua itu bersama Denji dengan mobilnya pergi ke suatu pabrik yang kosong. Saat memasuki pabrik tersebut, Denji tidak bisa melihat apapun dan kemungkinan iblis itu bersembunyi di suatu tempat. Lelaki tua itu berterima kasih kepada Denji karena telah patuh seperti anjing, tetapi lelaki tua itu benci bau anjing tersebut.
Siapa sangka, seseorang menusuk dirinya bersama dengan Pochita menggunakan pedang. Lelaki tua itu mengatakan mereka adalah Yakuza, mereka ingin menjadi lebih kuat untuk mendapat banyak uang, jadi mereka membuat kontrak dengan iblis seperti yang Denji lakukan.
Lelaki tua yang dikelilingi oleh banyaknya iblis mengatakan apa yang mereka cari adalah kekuatan iblis. Dan iblis yang cukup besar mengatakan apa yang dicarinya adalah seorang pemburu iblis. Iblis dengan wajah yang seram mengatakan bahwa pemburu iblis yang membunuh mereka, jadi mereka akan membunuh Denji.
Tubuh Denji yang terluka bersama Pochita dipelukkannya berlari menjauhi para iblis yang ingin membunuhnya itu. Selama berlari, Denji mengeluarkan darah di mulutnya. Hal yang Denji harapkan adalah kehidupan normal. Usaha yang dilakukan Denji bisa dikatakan sia-sia, banyak pedang yang tertusuk pada dirinya dan juga Pochita.
Malam hari itu, tempat sampah yang berisi Denji bersama Pochita serta sampah lainnya. Terjadi adegan flashback, yaitu ketika Denji memanggil Pochita karena ada pekerjaan. Denji memotong pohon dengan bantuan Pochita. Setelah selesai memotong pohon, mereka beristirahat dan Denji berbicara kepada Pochita  kalau dirinya akan terbunuh tidak lama lagi melawan iblis, maka dari itu Denji khawatir apa yang akan terjadi pada Pochita.
