Mohon tunggu...
Alfina Damayanti
Alfina Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Pamulang PSDKU Serang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Belum Terwujudnya Masyarakat Adil dan Makmur

8 Mei 2024   20:42 Diperbarui: 8 Mei 2024   20:50 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Masyarakat adil dan makmur adalah tujuan utama dari berdirinya negara dan sistem pemerintahan. Namun pada kenyataannya, Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan untuk mencapai tujuan ini. Salah satu tantangan yang paling signifikan adalah adanya perbedaan sosial, ekonomi, dan politik yang mempengaruhi kualitas hidup masyarakat. Perbedaan tersebut dapat dilihat dalam distribusi kekayaan, akses terhadap pendidikan dan kesempatan kerja, serta kualitas pelayanan kesehatan dan infrastruktur.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami kemajuan di beberapa bidang, seperti pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup rakyat. Namun, masih banyak masyarakat yang belum dapat menikmati manfaat dari kemajuan ini. Mereka masih  menghadapi berbagai permasalahan, seperti kemiskinan, dan keterbelakangan.

Meskipun Indonesia telah merdeka selama 73 tahun, masyarakat adil dan makmur  belum terwujud. Wakil Ketua MPR, Mahyudin, mengungkapkan bahwa masyarakat justru disibukkan dengan urusan politik, sehingga menyimpan urusan mensejahterahkan rakyat, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang baik.

Isu lain yang diangkat adalah bahwa masih banyak rakyat Indonesia yang belum menikmati aliran listrik, belum mendapatkan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang memadai, serta hidup miskin, dan tidak mempunyai pekerjaan. Kondisi ini menunjukkan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.

Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa keadilan dan kemakmuran adalah dua konsep yang tidak dapat dipisahkan. Keadilan tidak hanya berarti memberikan sesuatu kepada setiap anggota masyarakat sesuai dengan haknya, tetapi juga mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Keadilan juga tidak bersifat sektoral tetapi mencakup aspek-aspek kehidupan, seperti individu, keluarga, dan masyarakat.

Untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur, diperlukan perjuangan yang sungguh-sungguh dan komitmen untuk mewujudkan tujuan ini. Perjuangan ini tidak hanya berupa urusan politik, tetapi juga melibatkan aspek-aspek lain seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat menjadi lebih sejahtera dan berdaulat, serta mencapai tujuan keadilan dan kemakmuran yang diharapkan

Adapun beberapa upaya untuk mewujudkan masyarakat sejahtera adil dan makmur yaitu, yang pertama mengembangkan ide-ide baru dari masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam. Kedua, membuat program untuk menciptakan sebuah desa yang peduli terhadap kesehatan, gizi, pola hidup yang sehat, serta kebersihan baik jasmani maupun rohani. Ketiga, mengatur kehidupan masyarakat agar aman, teratur, patuh pada aturan, dan saling berdampingan dengan damai. Keempat, memperkuat keberlangsungan sosial dan budaya masyarakat berdasarkan nilai-nilai utama dari budaya lokal.

Sebagai mahasiswa, mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur dapat dilakukan melalui beberapa cara yaitu, yang pertama menginspirasi masyarakat untuk lebih kreatif dalam mengelola sumber daya alam guna meningkatkan kualitas hidup. Kedua, membuat program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti memberdayakan UMKM dengan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah. Ketiga, memperkuat dan mendorong nilai-bilai baik seperti kejujuran, empati, keadilan, dan gotong royong, serta mengembangkan demokrasi dengan menegakkan kebebasan, martabat manusia, persatuan, dan kesetaraan gender. Keempat, mengembangkan generasi muda yang berkualitas seperti mengikuti kegiatan seminar, workshop, dan lain-lain untuk meningkatkan kemampuan berpikir, kreatif serta mengasah diri.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, mahasiswa dapat berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dam makmur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun