Mohon tunggu...
Alfi Inayatillah
Alfi Inayatillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Darussalam Gontor Program Studi Hubungan Internasional

Pembahasan tentang Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisa Konflik Amerika-Iran: Terbunuhnya Mayor Jendral Qaseem Soleimani

29 September 2022   16:42 Diperbarui: 29 September 2022   16:54 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 1.Pohon Konflik 

Akar: Sejarah Iran-AS, Security Dilemma AS terhadap kebijakan Soleimani, Kecurigaan AS terhadap agenda Quds

Batang Pohon: Pembunuhan Soleimani

Daun Pohon: Hilangnya kredibilitas Dewan Keamanan PBB, Memanasnya hubungan AS-Iran, PBB dan UE sebagai penengah, AS dikecam dunia

2.Tingkat Analisa: korelasionis Saya menerapkan tingkat Analisa korelasionis karena pada pembahasan ini saya akan membahas 2 kubu yang memiliki posisi seimbang dan memiliki unit eksplanasi dan unit analisanya sama yaitu merupakan negara. Dalam konflik dan kasus pembunuhan yang terjadi pada Mayor Jendral Qaseem Soleimani adalah puncak dari konflik yang sudah antara Iran dan Amerika Serikat, yang pada zaman kepemimpin Presiden-presiden Amerika Serikat sebelumnya hal ini adalah masalah sensitive dan akan lebih dihindari karena telah dipertimbangkan efek besar yang akan terjadi jika konflik ini Meletus. 

3.TERBUNUHNYA MAYOR JENDRAL QASEEM SOLEIMANI 

Tragedi Terbunuhnya Mayor Jendral Qaseem Soleimani tidak hanya mengejutkan masyarakat Iran, tetapi juga masyarakat Internasional yang beramai-ramai mencemooh Amerika Serikat dalam aksi pembuntuhan salah satu jendral paling berpengaruh di Iran. 

Sebelum terjadi pembunuhan ini, Iran dan Amerika Serikat telah memiliki hubungan dan sejarah yang sangat buruk dan bahkan saling tidak percaya satu sama lain karena kecurigaan yang telah terbangun dari permasalahan pengembangan energi nuklir di Iran yang dinilai Amerika Serikat yang mempercayai bahwa Iran selalu melakukan kecurangan dan melanggar perjanjian secara terus menerus. 

Tuduhan ini dianggap Iran tidak berdasarkan dan tidak memiliki bukti yang dapat membuktikan bahwa pelanggaran tersebut benar-benar dilakukan oleh Iran, ditambah lagi dengan sanksi-sanksi dan gugatan yang dilayangkan Amerika Serika terhadap Iran terkait pelanggaran tersebut yang sangat berlebihan, tidak masuk akal, dan hanya merupakan akal-akalan Amerika Serikat saja agar Iran dapat patuh dan mengikuti perkataan Amerika Serikat. 

Selain juga dugaan kecurangan Iran dalam pengembangan nuklir, Amerika juga sangat memperhatikan dan curiga dengan adanya agenda Al-Quds yang dipercayai Amerika Serikat telah Menyusun taktik dalam penaklukan Amerika Serikat. Hal inilah yang diduga-duga menjadi salah satu alasan Amerika Serikat untuk melakukan pengeboman pesawat nirawak yang terjadi didekat Bandara Internasional Baghdad. 

Dalam kejadian ini telah diketahui menewaskan Mayor Jendral Soleimani yang dikenal dengan perlawanan kerasnya terhadap pihak Amerika Serikat dan juga Israel. Bagi masyarakat timur tengah, Soleimani adalah seseorang yang sangat dihormati dan disegani karena perlawanan kerasnya terhadap pihak Amerika Serikat, Israel, dan juga negara-negara sekutunya. Hal ini sangat berbalik dengan sikap Amerika Serikat yang selalu waspada dan selalu menganggap bahwa Soleimani merupakan sosok yang selalu diwaspadai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun