Mohon tunggu...
alfi febriana
alfi febriana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip

Arjuna Penguasa Pasar Desa

22 April 2018   16:12 Diperbarui: 22 April 2018   16:27 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat Saya Temui diwarung kopi

ARJUNA PENGUASA PASAR DESA

            Namanya Arjuna biasa dipanggil Jun dia anak ke 2 dari 2 bersaudara, dia adalah sosok yang didambakan di keluarganya  karena dia anak laki -- laki satu -- satunya dikeluarganya, dari kecil si kecil arjuna selalu menjadi sorotan ditengah masyarakat bukan karena perilaku baiknya melainkan karena tingkah konyol yang dilakukannya, si Arjuna Dari kecil sudah mempunyai kemauan yang sanga keras untuk mencapai cita -- citanya untuk membahagiakn seluruh anggota keluarganya.

            Tapi dibalik itu semua si arjuna kecil ini mulai beranjak dewasa kini Arjuna tidak mau dipanggil dengan panggilan si kecil, yaa .. mungkin dia malu sama temen -- temenya seandainya dia masih dipanggil si kecil di keluarganya. Dan Arjuna selalu mempunyai keinginan kuat untuk menjadi orang sukses, tpi dia gak tau gimana menjadi orang sukses.

            Tapi disuatu ketika waktu dia duduk dikelas  1 (satu) SMA dia bertemu dengan guru yang mungkin ini bakal menjadi cikal bakal dia menjadi orang sukses, nama bapak Bisma. Waktu itu jam menunjukan 08.30 WIB si guru ini menghampiri Arjuna untuk sekedar ngobrol santai disela guru memberikan soal pertanyaan kepada semua siswa dikelas itu. Pada saat itu bapak Bisma tanya ke arjuna " namanya Siapa ? " arjuna menjawab dengan nada sungkan " nama saya arjuna pak !!! " pak Bisma kembali menanyakan ke arjuna kali pak Bisma bertanya Alamat rumah si Arjuna " Rumahmu dimana ??? " Arjuan menjawab " gak saya bawa pak (Sambil senyum) " pak Bisma pun tersenyum entah itu senyum kemarahan atau senyum yang seperti biasa kita lihat distasiun TV,  mendengar candaan yang dilakukan si Arjuna pak bisma langsung  ngomong ke Arjuna " kapan -- kapan kalau nganggur main ke ruma Jun rumah di jl. Gang senggol nomer 87 " sontak si Arjuna kaget dalam benaknya dia mikir " ada apa ya kok tiba -- tiba saya disuruh ke rumah.

            Pada saat itu Arjuna mikir hal -- hal yang negatif melainkan akhir -- akhir ini banyak guru -- guru yang marak terkena kasus, kasus apa ? ya kasus itu lah pokoknya hehehehe, tapi rasa penasaran selalu ada di dalam pikiran si Arjuan, ya emang dasaranya Si Arjuna mempunyai rasa keingin tahan yang tinggi, Arjuna pun memberanikan untuk datang ke rumanya pak Bisma, waktu itu Arjuna tidak berani ke rumahnya pak Bisma sendiri kemudian Arjuna ngajak temanya kebetulan temen Arjuna satu sekolahan dengan Arjuna meskipun Adik kelas.

            Sampai dirumah pak Bisma, kesan pertama saya waktu sampai dirumanya pak Bisma bagus sih tidak ada yang mencurigakan (meskipun Dalam Hati Arjuna Rasa deg-degan masih menggeliat hehehehehee) maklum namanya juga baru kenal koq langsung di suruh main ke rumah. Saat itu saya teman saya menggetuk pintu rumah bukan pintu hati pak Bisma ehehehehe, tanpa menunggu Lama pintu dibuka kebetulan yang membuka pak Bisma sendiri, pada saat itu dalam pikiran si Arjuna, pasti disuruh masuk ke rumah tapi apa yang dipikirkan si Arjuna melenceng jauh.

            Setelah pak bisma membuka pintu pak Bisma langsung menyuruh saya dan teman saya untuk duduk diteras rumah pak Bisma masuk rumah lagi gak tau kenapa masuk rumah lagi, dalam hati Arjuna dan Temanya ( kok gini ya perasaan yang saya tau kalau tamu pasti disuruh masuk rumah kok ini malah disuruh duduk diteras, wahh gak bener ini ) gak lama kemudian pak Bisma keluar membawa cemilan, pada saat itu terlepas dari semua perlakuan pak Bisma terhadao saya ternyata pak Bisma ini sosok yang rendah hati.

Kami pun ngobrol -- ngobrol santai kemudian disalah satu obrolan pak Bisma bercerita kalau dia sekrang lagi mencobo membuat bisnis penjualan lombok, pada sesi obrolan yang ini si Arjuna sangat tertarik karena mungkin ini bisa peluang buat Arjuna untuk menjadi orang sukses ya gk muluk -- muluk dulu lah yang terpenting saya bisa jadi penguasa Desa itu Sudah cukup,  penguasa Desa disini artinya Si Arjuan bisa menguasai pasar Desa sebagai pengusaha cabe.

            Berbekal dari cerita pak Bisma Arjuna Mulai menciba untuk menanam lombok dipekarangan rumahnya, awal -- awal Arjua Cuma menanam 5 poho cabe terus seiring berjalannya waktu cabe pohon cabe yang ditanam mulai menunjukan hasil, awalnya Arjuna binggung mau dijual kemana cabenya, tapi Arjuna tidak kehabisan akal untuk menjual cabenya. Si Arjuna berpikir gimana kalau dititipkan di toko -- tokoh yang juala sayuran didesanya, kegiatan menjual cabe di tokoh -- tokoh yang ada di desanya berjalan bertahun -- tahun hingga sampai dia menjadi orang sukes di desanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun