Bandung sejak lama dikenal sebagai salah satu pusat fashion di Indonesia. Banyak brand lokal lahir dari kota ini dan berkembang hingga memiliki penggemar setia di berbagai daerah. Dari distro-distro legendaris, butik, sampai brand modern. Bandung selalu punya cara untuk menarik perhatian pecinta fashion.
Aku sendiri termasuk salah satu penggemar fashion dari kota ini. Selalu kagum dengan detail motif, bahan, dan ide-ide kreatif yang digunakan oleh para pelaku industri. Tak heran jika banyak orang rela datang jauh-jauh ke Bandung hanya untuk berburu produk fashion lokal.
Di antara banyak pelaku industri fashion, ada satu nama yang menonjol, yaitu Anggiasari Mawardi yang akrab disapa Anggi. Selain dikenal sebagai seorang dokter gigi, Anggi juga sukses membangun bisnis fashion sejak 2011. Ia bukan hanya sekadar pebisnis fashion, tapi juga sosok yang punya visi kuat dalam mengembangkan brand dan memberdayakan bisnis.Â
Perjalanan Anggiasari di dunia fashion tidak instan. Awalnya, ia merintis usaha dengan brand Anggia Handmade, koleksi busana muslim dan aksesoris dengan sentuhan detail yang khas. Usaha itu kemudian berkembang menjadi Anggia Corp.Â
Tidak berhenti di situ, lahirlah brand kedua bernama AM by Anggiasari, yang fokus memanfaatkan limbah fashion atau dead stock menjadi karya unik. Koleksinya berbeda dengan Anggia Handmade yang anggun, AM by Anggiasari lebih ekspresif, segar, dan dekat dengan anak muda.
Selain itu, Anggi juga meluncurkan Anggia Syar'i, koleksi khusus untuk haji dan umrah. Kini, ketiga brand tersebut bahkan menembus pasar mancanegara, mulai dari Filipina, Thailand, United Kingdom, hingga Perancis. Untuk memperkuat langkah ekspansi global, ia mendirikan PT. Dialesha Indonesia Global sebagai payung bisnis fashion-nya.
Bagi Anggi, bisnis bukan hanya soal menjual produk, tetapi juga mendengar kebutuhan pasar, memahami tren, dan menjaga kualitas. Produknya harus punya cerita dan nilai, sehingga bisa mewakili karakter pemakainya.
Seiring perkembangan usahanya, Anggi menyadari bahwa koneksi digital menjadi kunci penting. Tidak hanya untuk promosi di media sosial atau marketplace, tapi juga untuk operasional internal.Â
Dari keuangan, administrasi, hingga manajemen stok dan produksi, semuanya kini sudah terdigitalisasi. Untuk itu, ia membutuhkan internet bisnis yang stabil agar tidak menghambat aktivitas usaha, terlebih saat sedang mempersiapkan ekspansi ke luar negeri.
Internet Bisnis dalam Industri Fashion
Kunci berkembangnya usahanya bukan hanya pada produk yang bagus, tetapi juga pelayanan yang cepat. Ia pun mulai mencari cara agar komunikasi dengan pelanggan lebih lancar. Dari situlah, Anggi mencari layanan internet yang lebih stabil untuk menunjang bisnisnya.Â
Saat melihat website Indibiz.co.id, salah satu solusi yang bisa mendukung kebutuhan seperti itu adalah layanan HSI (High Speed Internet) Bisnis dari Indibiz. Dengan biaya yang kompetitif, jaringan yang handal, serta pilihan kecepatan hingga 300 Mbps, layanan ini memang dirancang untuk kebutuhan usaha. Bukan sekadar pemakaian sehari-hari.Â
Mulai dari transaksi online, pembaruan katalog produk, hingga komunikasi dengan pelanggan dari berbagai daerah bisa berjalan lebih lancar dengan dukungan internet bisnis yang tepat.
Bagi pelaku usaha fashion seperti Anggiasari, internet bisnis bukan lagi sekadar kebutuhan tambahan, melainkan fondasi untuk mengembangkan bisnis. Dengan digitalisasi yang terus ia lakukan, Anggia Corp kini tak hanya semakin dekat dengan pelanggan lokal, tetapi juga siap bersaing di pasar global.
Kini, toko fashion Anggiasari bukan hanya melayani pembelian secara offline, tetapi juga online yang tersebar di marketplace dan websitenya. Semua itu bisa berjalan lebih rapi karena dukungan internet yang handal. Baginya, investasi di internet bisnis adalah salah satu langkah penting agar usahanya bisa terus naik level.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI