Dari cerita Mega Carpet, aku belajar satu hal penting, bisnis harus selalu beradaptasi. Jika dulu cukup dengan pelayanan tatap muka, sekarang pelanggan ingin semua serba cepat, mudah, dan nyaman, baik secara langsung maupun digital.
Aku jadi semakin yakin, jika ingin Sakhaja Kopi terus tumbuh, kami juga harus berani bertransformasi. Tidak cukup hanya mengandalkan rasa kopi yang enak atau tempat yang nyaman, tapi juga memastikan digitalisasi berjalan dengan baik.
Bagi entrepreneur seperti kami, kisah Mega Carpet bukan hanya inspirasi, tapi juga pengingat bahwa setiap langkah menuju digitalisasi adalah investasi jangka panjang. Karena pada akhirnya, yang membuat pelanggan bertahan bukan hanya produknya, melainkan juga pengalaman menyeluruh yang mereka dapatkan.
Hardi berharap kedepannya dunia ekonomi dan digital makin berkembang, sehingga kita lebih mudah menemukan produk dalam dunia digital. Aku juga setuju, di era digital dan serba cepat ini, baik pelaku bisnis maupun customer semua ingin berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan teknis.Â
Inspirasi itu nyata, sesuatu yang sederhana seperti kisah Mega Carpet dan entrepreneur lain menjadi pemicu transformasi bagiku sebagai entrepreneur. Digital bukan hanya alat bantu, tapi jalan menuju pertumbuhan yang lebih luas. Karena ke depannya, bila kita ingin terus berkembang, fondasi digital harus dibangun dari sekarang.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI