Memiliki bisnis coffee shop di tengah gempuran banyak pecinta kopi memang terlihat menjanjikan. Namun, tetap saja ada tantangannya. Ada saja kendala yang kami hadapi setiap harinya.
Kadang aku berpikir, "Apalagi ya yang harus kami tingkatkan agar pelanggan betah berlama-lama di Sakhaja Kopi?"
Aku percaya, menjadi entrepreneur bukan sekadar menjual produk. Lebih dari itu, kami membangun cerita bersama pelanggan. Bagaimana pengunjung bisa merasa nyaman, menikmati suasana, hingga menjadikan kafe sebagai tempat favorit. Itulah yang selalu kami pikirkan di tengah persaingan bisnis kopi yang semakin ketat.
Di era digital, keberadaan teknologi bukan hanya soal promosi, tapi juga inspirasi. Di Sakhaja Kopi, kami memanfaatkan digitalisasi untuk sistem pembayaran dan menyediakan fasilitas Wi-Fi bagi pengunjung. Namun, ada kalanya ketika pengunjung ramai, internet jadi tidak stabil. Sistem pembayaran pun ikut terganggu. Kondisi seperti ini tentu membuat kami berpikir keras agar tidak terus berulang.
Sampai suatu saat, aku mencoba mencari inspirasi melalui Instagram. Saat sedang scrolling, aku menemukan akun Instagram @indibiz.id. Dari sana aku melihat kisah inspiratif para entrepreneur yang sukses melakukan digitalisasi bisnisnya. Salah satunya adalah Mega Carpet.
Mega Carpet: Dari Offline ke Digital
Mega Carpet merupakan contoh bagaimana digitalisasi bukan lagi opsi, tapi fondasi. Dengan internet bisnis stabil, mereka menjaring pelanggan baru melalui online dan offline, memperluas pasar, dan memudahkan pembeli untuk terhubung langsung dengan brand.
Hardi, Owner Mega Carpet mengaku sudah lebih dari 10 tahun menggunakan layanan dari Telkom. Tokonya bukan hanya berada di Jakarta, tapi juga di beberapa e-commerce seperti Tokopedia, Shopee dan Tiktok.
Beliau merasakan sendiri bagaimana stabil dan lancarnya internet menggunakan Indibiz saat mengunggah produk ke website jadi lancar, selain itu transaksi yang menggunakan sistem digital juga ikut lancar.Â
Konsepnya sama seperti kafe kami yang melayani pembeli melalui online dan pembayaran melalui digital. Sepertinya kami juga harus mulai mempertimbangkan penggunaan internet untuk Sakhaja Kopi agar pelanggan betah berlama-lama dan bisnis kami pun jadi lancar.Â