Tempat: Ruang kelas (sekolah)
       Waktu: Siang hari, beberapa minggu lalu
       Suasana: Kepanikan, kesedihan, mengharukan  Â
     5.) Alur: Maju
     6.) Amanat:                                  1. Bertemu tanpa membeda-bedakan       2. Jangan pernah menyerah dalam           hidup                                    3. Semua kebaikan ada balasannya
     7.) Gaya bahasa:                               Bahasanya mudah dipahami karena menggunakan bahasa sehari-hari, sederhana, dan tidak menggunakan kata yang sulit dimengerti
    8.)  Sudut pandang penulis:
        Penulis serba tahu
  b.  Unsur ekstrinsik
    1.) Sosial budaya: Adanya kebiasaan hidup yang tidak baik. Ida yang dianggap berbeda dijauhi oleh semua temannya.Â
    2.) Latar belakang penulisan: Penulis bertujuan untuk menunjukkan perasaan seseorang yang dianggap berbeda oleh orang lain. Namun, memiliki unsur horor untuk menarik minat pembaca.Â