Pati – Mahasiswa KKN Tim II UNDIP di Desa Sukobubuk, Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati menyelenggarakan pelatihan dan pemberian edukasi pembuatan kawasan rumah pangan dengan konsep vertikultur dan hand sanitizer dari bahan alami yaitu daun sirih dan jeruk nipis kepada masyarakat Desa Sukobubuk.
Mahasiswa KKN TIM II UNDIP yaitu Alfiana Lestariningsih (21) dari program studi Agribisnis Fakultas Peternakan dan Pertanian, menyelenggarakan kegiatan program monodisiplin yaitu pelatihan pembuatan kawasan rumah pangan dengan konsep vertikultur di lahan pekarangan pada hari Senin (27/07/20). Pelaksanaan program tersebut diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan bagi keluarga ditengah adanya pandemi covid-19.
“Pembuatan kawasan rumah pangan dengan konsep vertikultur memiliki beberapa keuntungan diantaranya yaitu dapat memaksimalkan manfaat pekarangan rumah warga”, ujar Alfiana salah satu mahasiswa KKN UNDIP.
Penanaman sayuran melalui teknik vertikultur dengan memanfaatan botol bekas sebagai pot tanaman serta kayu bekas sebagai rak tanaman. Pelatihan pembuatan kawasan rumah pangan supaya warga dapat menyokong ketahanan pangan keluarga selama pandemi covid-19 berlangsung dan dapat menambah aktivitas warga dalam mendukung #dirumahsaja dengan cara berkebebun dirumah.
Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan secara langsung dengan warga yang tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengumpulkan warga 5 orang.
Masyarakat kini sudah tidak asing lagi mendengar kata hand sanitizer. Banyaknya korban yang sudah terpapar covid-19 menyebabkan masyarakat menjadi was-was, apalagi Kabupaten Pati yang kini sudah memasuki zona merah. Adanya hal tersebut masyarakat perlu adanya sosialisasi dan pelatihan mengenai pembuatan hand sanitizer dari bahan alami yang hanya memerlukan biaya sedikit dan dapat dilakukan sendiri di rumah sebagai tindakan preventif selama ada pandemi covid-19.
“Penggunaan hand sanitizer merupakan salah satu tindakan preventif dalam pencegahan penularan covid-19, apalagi hand sanitizer dapat dibuat sendiri dirumah dengan menggunakan bahan daun sirih dan jeruk nipis”, ujar Alfiana salah satu mahasiswa KKN UNDIP.
Pembuatan hand sanitizer yang mudah dapat diterapkan masyarakat secara mandiri. Langkah-langkahnya yaitu pertama cuci daun sirih sebanyak 50gram atau 15 lembar daun sirih dan potong kecil-kecil. Setelah itu rebus air hingga mendidih dan masukkan ke wadah yang sudah ada potongan daun sirih. Kemudian steam daun sirih hingga keluar ekstrak daun sirih selama 30 menit.
Setelah itu saring ekstrak daun sirih dan tunggu sampai dingin. Peras jeruk nipis kemudian saring. Campurkan ekstrak daun sirih yang sudah dingin dan air jeruk nipis ke dalam wadah kemudian saring kembali. Masukkan hasil saringan ke dalam botol spray dan tambahkan air. Hand sanitizer alami siap digunakan. Karena pembuatan hand sanitizer dari bahan alami, sehingga hanya bertahan 2 sampai 3 minggu dari awal pembuatan.
Oleh : Alfiana Lestariningsih
Editor : Muhyidin, S. Ag., M. Ag., M.H