Mohon tunggu...
Alfian Nur Mujtahidin
Alfian Nur Mujtahidin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sekolah Dokter Semester 7 | Penggemar Bulutangkis | Bermimpi suatu saat bisa jadi Penulis\r\nTwitter : @alfiannurm

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Hasil Semifinal Bulutangkis Singapura Terbuka 2014

12 April 2014   23:35 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:45 3321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Babak semifinal Singapura Terbuka 2014 digelar sabtu siang ini, di National Indoor Singapura. Tiga wakil Indonesia yang berlaga di Semifinal sukses melakukan tugasnya masing-masing. Kemenangan demi kemenangan diraih punggawa Indonesia dibabak semifinal. Tiket Final pertama direbut oleh Juara Bertahan Ganda Campuran, Tantowi Ahmad/Liliana Natsir. Owi/Butet berhasil memenangi pertandingan penuh ketegangan atas pemain muda Tiongkok, Cheng Liu/Bao Yixin. Cheng/Bao diluar dugaan bermain impresif dan menenkan Owi/Butet bahkan berhasil mencuri di set pertama 21-17, beruntung berkat pengalaman owi/butet berhasil memaksan Cheng/Bao kalah di setkedua 21-11 dan berlanjut hingga set ketiga. Set ketiga berlangsung cukup sengit, kejar-mengejar angka terus terjadi, pasangan Tiongkok yang dikenal tahan dan bermental baja tidak dengan mudah dimatikan oleh Owi/Butet, beruntung bola Cheng didepan net yang gagal diseberangkan berhasil menyudahi pertandingan alot untuk kemenangan Owi/Butet 21-19 di set ketiga.

Gambar Ekspresi Kemenangan Owi/Butet

Sumber : http://badmintonindonesia.org/app/funstuff/photoDetail.aspx?/11942

Sedangkan dilapangan sebelah, pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Riki Widianto/Puspita Richi Dilli diluar dugaan juga mampu merebut tiket kebabak final setelah mengalahkan wakil Korea unggulan ketiga Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Riki/Richi tampil impresif meski sempat kehilangan game pertama 20-22 namun melihat keberhasilan Owi/Butet yang lolos ke Final, Riki/Richi berhasil merebut dua set berikutnya masing-masing 21-17 dan 21-16. Keberhasilan Owi/Butet dan Riki/Richi lolos kebabak final, juga memastikan satu gelar pasti dibawa pulang punggawa Indonesia. Terciptanya All Indonesian Final diganda campuran untuk turnamen sekelas Super Series sudah lama tidak kita jumpai, terakhir tercipta all Indonesia Final di India Open 2011 yang mempertemukan Pia Zebadiah/Fran Kurniawan dan Liliana/Tantowi  dan Japan open tahun 2008 yang saat itu mempertemukan Nova Widianto/Liliana Natsir dan Muh. Rijal/Vita Marisa.

Gambar Ekspresi Kemenangan Riki/Richi

Sumber : http://badmintonindonesia.org/app/funstuff/photoDetail.aspx?/11945

Terciptanya All Indonesia Final di ganda  campuran, sepertinya juga menyulut semangat Simon Santoso, pemain yang sekarang berlatih diklub dan merangkak sejak babak kualifikasi ini juga bermain meyakinkan. Sempat kehilangan set pertama dengan kalah 21-16. Simon tampil mati-matian didua set berikutnya. Apalagi lawan Simon, Du Pengyu sedang tidak dalam kondisi performance yang baik, pertemuan terakhir juga mengungulkan Simon saat mereka bertemu di Final Indonesia Open 2012. Ternyata hal tersebut berhasil membuat Simon merebut tiket Super Series pertamanya musim ini.

Gambar Teknologi Mata Elang yang dipakai di Singapura Terbuka, berkat kecanggihan teknologi ini dua poin simon santoso yang dianggap out oleh wasit ternyata masuk dengan meminta "Challenge"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun