Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Simak, Kegunaan Speedometer pada Mobil

4 Juli 2021   08:01 Diperbarui: 4 Juli 2021   18:13 1302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indikator speedometer Ertiga SHVS (Sumber: overdrive.in via otomotif.kompas.com)

Kemarin dalam sebuah artikel tertanggal 3 Juli 2021, kompas.com mengangkat berita yang diberi judul "Apa Sebenarnya Fungsi Speedometer pada Mobil?".

Saya pun tertarik untuk menuliskannya kembali dalam bahasa saya sendiri berdasarkan pengalaman pribadi. 

Kelihatannya memang topik ini sederhana saja. Tetapi faktanya masih banyak orang utamanya para pemilik dan pengendara mobil yang belum mengerti benar keseluruhan fungsi speedometer. 

Fungsi yang umum dimengerti hanya indikator kecepatan (speed), bahan bakar, kilometer, dan lampu sein saja. Bagaimana dengan fitur-fitur lainnya?

Setiap kendaraan baik roda dua maupun roda empat saat ini sudah dilengkapi dengan speedometer. 

Perangkat tersebut tentu saja bukan hanya sekadar untuk hiasan semata. Speedometer memiliki kegunaan yang amat penting bagi keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. 


Pabrikan memberikan kemudahan bagi para pengendara untuk bisa mendeteksi secara cepat apabila ada hal-hal yang tidak normal. 

Untuk itu, pengendara wajib memahami hal-hal apa saja yang ditunjukkan melalui display layar speedometer dalam kendaraannya.

Saya sendiri ketika awal-awal bisa nyetir, saya belum paham benar simbol-simbol yang ditunjukkan pada speedometer. Bahkan untuk hal yang sederhana seperti letak tanki bensin berada di sebelah kanan atau kiri saja saya bingung. Padahal didalam speedometer itu sendiri ada penunjuknya. 

Umumnya untuk mobil-mobil keluaran Honda, tanki bensin berada di sebelah kiri. Sedangkan untuk mobil-mobil Toyota dan Daihatsu berada di sebelah kanan. Untuk yang satu ini Anda bisa melihat indikator tanki bensin yang posisinya berada di dekat indikator bahan bakar mobil. 

Bila panahnya di kanan berarti tanki ada di sebelah kanan. Begitu pun jika panah di kiri, berarti tanki ada di sebelah kiri. 

Sesimpel itu saudara-saudara! Tapi dulu saya norak. Tiap masuk SPBU hendak mengisi bahan bakar pasti bingung.

Simbol penunjuk apakah tanki bensin berada di kanan atau di kiri (Gambar: astra.co.id)
Simbol penunjuk apakah tanki bensin berada di kanan atau di kiri (Gambar: astra.co.id)
Lalu apa lagi fungsi speedometer dalam mobil Anda?

Saya hanya akan memberikan penjelasan fungsi umum saja. Karena beberapa mobil menambahkan fitur untuk menambah kenyamanan dan keamanan mobil, khususnya pada mobil-mobil yang terbilang mewah. 

Mari kita lihat fungsi speedometer yang secara umum ada dalam mobil.

1. Penunjuk kecepatan
Bagaimana Anda akan mengendalikan kecepatan apabila tak ada speedometer? Di jalan tol misalnya, sulit bukan? 

Oleh karena itu semua mobil dilengkapi dengan penunjuk kecepatan yang berfungsi agar pengendara bisa mengendalikan kecepatan.

Indikator kecepatan pada speedometer (Gambar: Dokumentasi pribadi)
Indikator kecepatan pada speedometer (Gambar: Dokumentasi pribadi)
2. Penunjuk kecepatan putaran mesin (Rpm)
Putaran mesin menunjukkan seberapa besar torsi yang dikeluarkan oleh mobil. Dalam indikator ini Anda akan melihat angka dari 1,2,3 dan seterusnya. Cara membacanya angka yang ditunjukkan dikalikan 1.000. 

Jadi semisal indikator menunjukkan angka 3. Berarti putaran mesinnya adalah 3.000 rpm. Rpm sendiri adalah singkatan dari round per minute. 

Bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi putaran per menit. Maka dalam satu menit mesin berputar 3.000 kali atau 50 kali per detik. 

Putaran per mesin ini juga berfungsi untuk membantu hemat bahan bakar lho. Khususnya bagi mobil yang tidak dilengkapi fitur ECO driving. Aturlah rpm dalam kondisi ideal. Semakin konstan putarannya, semakin irit. 

Lalu lakukan pergantian gigi di rentang 2.000-3.000 rpm. Semakin tinggi rpm, semakin besar energi yang dibutuhkan. Tetapi terlalu rendah rpm juga akan membuat pengemudi menginjak gas lebih dalam.

Indikator putaran mesin (Gambar: Dokumentasi pribadi)
Indikator putaran mesin (Gambar: Dokumentasi pribadi)

3. Penunjuk lampu sein (belok)
Lampu sein adalah fitur keselamatan yang amat penting. Dengan lampu sein, Anda sedang memberitahu pengendara lain bahwa Anda akan berbelok. 

Amatlah berbahaya jika Anda tidak memberikan tanda saat akan belok. Nah, bagaimana Anda yakin bahwa anda sudah menyalakan lampu sein? Tentu saja dengan melihat display pada speedometer.

4. Penunjuk nyala lampu
Indikator ini menunjukkan bahwa lampu mobil menyala atau mati. Indikator ini terkait dengan faktor keselamatan utamanya pada malam hari. 

Secara umum, ada tiga fungsi lampu. Yang pertama lampu senja atau lampu kota yang dihidupkan ketika mulai redup seperti di sore hari. 

Lalu lampu jarak dekat dan lampu jauh. Di beberapa mobil ada juga yang melengkapi dengan lampu kabut (fog lamp).

5. Indikator aki
Indikator aki berfungsi untuk memberitahu apakah aki masih berfungsi dengan normal atau perlu dicek, apabila indikator menyala berarti ada situasi abnormal pada aki. 

Pada aki kering, bisa jadi daya listrik menurun. Anda perlu melakukan pengecekan pada aki. Akinya sendiri umumnya dilengkapi indikator yang membuat pengguna bisa dengan mudah mengecek apakah masih bagus atau perlu diganti. Ada keterangan indikasi warna di sana.

Indikator aki (Gambar: oto.com)
Indikator aki (Gambar: oto.com)

6. Indikator suhu radiator
Apabila suhu mesin terlalu tinggi maka indikator akan menyala. Anda wajib menghentikan laju mobil. Mungkin air radiator perlu ditambahkan. 

Jangan nekat membawa mobil berjalan. Namun Anda juga harus memastikan bahwa indikator tersebut masih berfungsi. Caranya dengan memperhatikan saat anda hendak menyalakan mobil, indikator ini akan nyala sebentar kemudian mati.

Indikator suhu radiator (Gambar: oto.com)
Indikator suhu radiator (Gambar: oto.com)
7. Penunjuk bahan bakar
Untuk yang satu ini rasanya tak perlu penjelasan panjang lebar. Anda bisa dengan mudah melihat ketersediaan bahan bakar mobil Anda.

8. Penunjuk tekanan atau jumlah oli
Saat indikator ini menyala, segera hentikan laju mobil dan menepilah. Ada kemungkinan tekanan oli berkurang. 

Jangan langsung tambah oli melainkan tunggu sampai kondisi mesin sudah dingin. Sebagai langkah pencegahan, lakukan pengecekan oli secara berkala setidaknya setiap minggu sekali.

Indikator tekanan oli (Gambar: www.oto.com)
Indikator tekanan oli (Gambar: www.oto.com)

9. Power steering
Ketika indikator power steering menyala artinya ada yang tidak beres dalam sistem kemudi mobil. Segera periksa kendaraan Anda di bengkel.

Indikator power steering (Gambar: oto.com)
Indikator power steering (Gambar: oto.com)
Ternyata cukup banyak kan fungsi speedometer di dalam mobil Anda. Kegunaan tiap-tiap fitur ini mutlak dipahami oleh pemilik kendaraan. 

Keseluruhannya terkait dengan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun