Sekalipun bertemu dengan orang baik dan tanpa cela, jika hati tidak bertaut maka ia tak akan pernah bersatu. Orang lain hanya sebatas bisa menilai. Namun keputusan terbesar selalu terletak pada si empunya hati.
Maka inilah beberapa faktor yang mungkin menyebabkan suatu perjodohan itu gagal:
1. Tidak menemukan cinta
Orang yang hendak menikah tentulah dua orang yang saling mencintai. Namun dalam hal ini, tidak ada cinta yang tertanam didalam hati. Meskipun sudah coba dijalani, cinta itu tetap tak tumbuh. Hanya sekedar tumbuh rasa simpati dan respek satu sama lain.
2. Tidak menemukan kecocokan
Setelah menjalani proses pendekatan, ada kemungkinan merasa tidak cocok satu sama lain. Perbedaan prinsip yang mendasar hingga silang pendapat yang sulit untuk disatukan.
3. Kurangnya kriteria pada salah satu atau kedua belah pihak
Setiap orang biasanya memiliki kriteria terkait pasangan hidup yang diidamkan. Misalnya secara fisik tampan atau cantik. Secara materi berlimpah.Â
Secara agama, ia merupakan seorang yang relijius. Kepribadian yang penyabar. Dan kriteria-kriteria lainnya. Nah, ada kemungkinan dalam perjodohan itu tidak semua kriteria terpenuhi. Ada hal yang dianggap penting yang tidak terpenuhi.
Perjodohan memang bukanlah hal yang buruk. Perjodohan itu akan menjadi berkat yang luar biasa ketika berhasil. Namun perjodohan bukanlah hal sederhana. Menautkan dua hati itu bukan perkara mudah.Â
Jodoh memang misteri. Terkadang ia datang sendiri tanpa diduga-duga. Tetapi kadang juga ia harus dijemput dengan sekuat tenaga.