Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mengkritik Pejabat Publik itu Harus, Asalkan...

17 Februari 2021   09:54 Diperbarui: 19 Februari 2021   15:58 1189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kritik pada pemerintah. Mengkritisi suatu kebijakan sebagai wujud kepedulian terhadap bangsa dan negara.| Sumber: TOTO SIHONO/Kompas.com

Itu hanya akan memacu perpecahan. Tapi memang sih, kalau sudah berbau politis, kadang-kadang kritik menjadi tidak berdasar.

Saya pikir saat ini ada dua kubu besar dalam masyarakat kita. Kubu yang selalu mengkritik dan kubu yang selalu membela pemerintah. Keduanya menurut saya tidak pas. Kubu pengkritik selalu saja memandang negatif setiap langkah pemerintah. Tak obyektif. Pengkritik ini hanya menyajikan fakta sempit. 

Kesannya mengkritik itu atas dasar kebencian. Atau mungkin ada kepentingan. Kubu yang selalu membela juga menurut saya tidak baik. Mereka seperti penggemar yang tidak bisa melihat kekurangan idolanya. 

Padahal sejatinya kritik itu adalah kontrol. Jika tidak dikontrol, bisa saja keputusan yang diambil bukan keputusan terbaik karena kurangnya fakta yang dimiliki sebagai dasar pengambilan keputusan.

Mari menjadi pengkritik sebagai wujud cinta tanah air. Mengkritisi suatu kebijakan sebagai wujud kepedulian terhadap bangsa dan negara. Tak perlu menjadi fanatik kepada pemerintah atau anti-pemerintah. Lebih baik jadi "Fanatik" di Kompasiana saja.

Wassalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun