Ingat, artikel itu ditulis. Humor itu diciptakan. Makan kerupuk itu hanya selingan. Jadi selingi artikelmu dengan humor biar nggak monoton makan nasi terus. Sekali-kali kerupuk!
Wassalam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!