Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ibarat Cinta Butuh Komitmen, Ngelas Juga Butuh APD

15 Januari 2021   10:44 Diperbarui: 15 Januari 2021   10:46 1496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alat pelindung diri dalam proses pengelasan. Gambar: pengelasan.net

Judulnya nggak nyambung? Tenang, jangan panik. All is well. Ketika membaca judul yang nampak tidak nyambung itu bukan karena anda sedang sakit kepala. Anda hanya perlu sabar sebentar. Saya jamin pasti nanti akan nyambung.

Well, kita akan memulai dengan ini: Cinta itu butuh komitmen. Setuju kan? Bagaimana rasanya membangun hubungan dengan seseorang tanpa komitmen? Apalagi bagi yang sudah menikah. Pasti akan terasa was-was kan.. Bisa-bisa pisah ditengah jalan. Hubungan yang dibangun tidak sukses. Dihantui pengkhianatan dalam bentuk perselingkuhan. Dan semua hal negatif lainnya. Kesimpulannya cinta yang dibarengi dengan komitmen akan menimbulkan rasa aman. Lalu apakah pasti hubungan itu akan sukses? Belum tentu juga. Nah lho bingung euy... No! no! dilarang bingung. Maksudnya begini, komitmen dalam hubungan itu walaupun bukan jaminan suatu hubungan bisa sukses, namun ia meminimalkan resiko gagal.

Begitu halnya ketika mengelas, dibutuhkan suatu alat bantu supaya ketika mengelas itu aman dan nyaman. Alat bantu itu melindungi pekerja dari potensi bahaya yang mungkin timbul. Itulah pentingnya APD (alat pelindung diri). Nah, sampai disini nyambung kan? Belum. Oke lanjut.

Saya tidak akan lanjut membahas tentang cinta. Karena membahas tentang cinta butuh 144 SKS atau setara dengan waktu yang dibutuhkan untuk meraih gelar sarjana. Oleh karena saya adalah tukang las, maka saya akan bahas masalah pengelasannya saja. Kompasianer tidak ada yang tukang ngelas ya? Wah artikelnya tidak menarik dong! Tidak mengapa, kata mas Abdul si penulis fiksi keren, pembaca akan menemukan jalannya. Selain itu saya juga teringat Prof Felix Tani yang mendukung saya untuk jadi tukang las yang sukses. Tentu ini saya aminkan dengan sepenuh hati. Doa dari petani itu biasanya manjur. 

Kembali ke laptop...

Mengapa APD?

Diseluruh penjuru dunia manapun, dibelahan bumi utara hingga selatan, timur ke barat, kita mengetahui bahwa APD merupakan alat keselamatan kerja yang berfungsi untuk melindungi pekerja dari bahaya kecelakaan kerja. APD ingin memastikan pekerja sehat dan aman. Sehingga pekerja pun menjadi lebih nyaman saat bekerja. Jadi APD menitikberatkan pada aspek safety (keamanan). Apakah dengan menggunakan APD kemudian dipastikan aman? Jawabannya tidak. Tetapi dengan memakai APD akan meminimalisir potensi kecelakaan kerja. Pendek kata: Potensi ada, tapi diperkecil. Nah pasti sudah nyambung sekarang.

Mengapa Mengelas itu membutuhkan APD?

Karena potensi celaka disana. Lihat saja unsur-unsur dalam pengelasan. Ada listrik, ada bahan kimia, ada alat-alat berat dan keras. Semua bahan yang bisa membuat manusia celaka. Maka pekerja memerlukan perlindungan saat bekerja.

Apa saja APD yang dibutuhkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun