Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Blusukan Risma Dipersoalkan, Ini Pentingnya Dilakukan di Lingkungan Perusahaan

12 Januari 2021   07:00 Diperbarui: 13 Januari 2021   07:44 1303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dirut baru ini memiliki style kerja yang amat berbeda dari Dirut sebelumnya. Beliau sering sekali turun ke lapangan. Berkeliling ke seluruh area kerja dan melihat-lihat proses produksi yang berjalan.

Lalu apakah pentingnya blusukan?

Dengan seringnya pimpinan turun mengecek kondisi lapangan, suasana kerja pun berubah. Ada beberapa hal penting mengapa blusukan dalam lingkungan perusahaan itu diperlukan. Entah itu perusahaan dengan skala masih kecil maupun perusahaan besar.

1. Melihat dan merekam kondisi faktual di lapangan.

Laporan kerja itu penting. Tetapi laporan dari bawahan harus tetap dicek. Dicocokkan dengan kondisi aktual lapangan. Lho, berarti tidak percaya dengan kinerja anak buah? 

Bukan tidak percaya, tetapi dalam pekerjaan harus tetap profesional. Friend is friend. Tetapi kalau sudah urusan kerjaan, itu berbeda. Apalagi sudah umum kita jumpai budaya ABS (asal bapak senang). Maka sangat penting untuk turun langsung mengecek kondisi lapangan.

2. Membuat keputusan dengan lebih tepat.

Dalam membuat keputusan strategis (penting), seorang pimpinan memerlukan analisa atau kajian yang mendalam. Namun kerap kali tetap tidak menyelesaikan masalah. 

Saya ambil contoh. Ada sebuah pertigaan yang menuju ke perusahaan itu kondisinya bertahun-tahun selalu macet panjang. Perjalanan yang bisa ditempuh dalam waktu 10 menit menjadi satu jam khususnya pada jam-jam sibuk. Efek dari kemacetan tersebut sangat panjang karena pertigaan tersebut merupakan jalan utama untuk masuk ke akses industri. 

Singkat cerita, sekitar dua tahun lalu, jalan diujung pertigaan disalah satu sisi diperlebar. Hanya sekira 50 meter saja supaya kendaraan yang hendak belok ke kiri bisa lebih lancar. Sederhana sekali. Dan kemacetan puluhan tahun itu pun sembuh! 

Demikian halnya di lingkungan kerja perusahaan. Kadangkala takperlu pusing-pusing membuat keputusan. Hal sederhana cukup untuk menyelesaikan masalah. Tentu ini hanya bisa dilakukan ketika pimpinan turun langsung ke bawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun