Mohon tunggu...
ALF
ALF Mohon Tunggu... Lainnya - ~

~

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kebakaran, Gas Air Mata, Stadion Kanjuruhan

19 Oktober 2022   11:11 Diperbarui: 19 Oktober 2022   11:17 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebakaran semalam (Cipadung, Cibiru, Bandung)

Pagi ini, kami seperti biasa, berbagi kabar, berbagi informasi.
Tapi, kali ini sedikit berbeda.
Beberapa musibah yang kami bahas di pagi ini. Cukup menegangkan.

Mulai dari kebakaran yang terjadi semalam, para korban, sampai kekonyolan penyebab terjadinya kebakaran.

Lalu ia teringat satu hari di tahun 1998. Tahun itu aku mungkin sedang sekolah, bermain bersama teman, naik ayunan, jungkat jungkit, atau mengobrol bersama guru tersayang, atau bahkan mengerjakan soal matematika, kesukaanku ketika masih TK.

Tahun 1998, pagi hari sebelum jam 8, ia turun di komdak atas, lalu jalan kaki ke arah atmajaya.
Sejak subuh ada demo di kawasan Semanggi depan Universtas Atmajaya.
Lalu di jalan Sudirman banyak batu dan bermacam benda lainnya berserakan, bekas kerusuhan. Cukup mengerikan.

Tak lama, ia merasakan perih di mata, lalu berair, cukup banyak. Untung saja tidak sampai sesak.
Oleh sebab gas air mata, yang sudah di tembakan beberapa saat yang lalu tentunya.
Efek yang dirasakan setelah ada jeda saja masih ada.
Lalu bagaimana yang mereka rasakan di Stadion Kanjuruhan?
Tak terbayangkan.
Akibat ketidaktahuan, kecerobohan, kemarahan, kekonyolan, dan lain sebagainya.
Walau semua itu terjadi pasti sudah ditakdirkan.

Korban-korban masih dalam masa pemulihan.
Terakhir ku baca korban yang koma dan hilang ingatan.
Sungguh menyesakkan dan menyedihkan.

Rasa duka citaku terdalam, untuk para korban, semoga diberi kesabaran yang luas, dikuatkan, dimampukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun