Berbeda dari kedua kampus di negara tersebut, kesadaran mahasiswa akan konsumsi gizi seimbang di Universitas Padjadjaran belum terjalin secara merata. Selain minimnya kesadaran, pihak kantin dan kampus juga tidak memberi perhatian penuh pada konsumsi gizi mahasiswa. Jurnal Cleaner Production yang ditulis Thomas Schaubroeck, dkk. (2018) menjelaskan terdapat tantangan dalam penerapan regulasi kantin sehat di universitas. Salah satunya, meski telah dilakukan sosialisasi kepada pihak kantin untuk memberi informasi mengenai gizi kepada konsumen, namun tak disampaikan kembali kepada pembeli. Spaarfaren, dkk. (dalam Journal of Cleaner Production) menegaskan jika penerapan regulasi gizi baru akan relevan jika tidak hanya memberi informasi dan memandu konsumen, namun juga memandu pihak kantin dalam menyediakan pasokan makanan. Merujuk dari hal tersebut, meningkatkan kesadaran konsumsi gizi seimbang di area kampus juga bisa dilakukan dengan membuat regulasi menu pada area kantin universitas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI