Meski U-17 Indonesia tidak diunggulkan optimis dan yakin menang pada mutcday ketiga kontra Timnas U-17 Maroko (kamis,16/11/2023), dan lolos ke-16 besar, memang ini cukup berat, tapi tidak mustahil dalam sepak bola selalu ada kejutan, yang penting U-17 Indonesia lebih bermain pada level ketengan yang tinggi, tidak terbebani dan merasa tidak  tertekan, sebaliknya bermain dengan baik, melakukan improv passing dan ketika memperoleh bola finishingnya labih baik lagi.
Jika kita cermati Timnas Barzil, dan Timnas Argentina sama-sama memperoleh kemenangan maka tike ke-16 besar dengan mengambil poisisi ketiga terbaik amat sulit karena peringkat posisi ketiga terbaik bagi Timnas U-17 Indonesia terancam posisinya turun keposisi keempat dimana (1) Iran dengan tiga poin diposisi pertama (2) Usbekistan dengan tiga poin diposisi kedua (3) Jepang dengan tiga poin berada diposisi ketiga, dan (4) Indonesia dengan dua poin berada diposisi keempat, maka satu-satunya jalan lebar menuju tiket ke-16 besar harus menang melawan Maroko.
Berkaca dari hasil pertandingan melawan Timnas Equador dan melawan Panama, terlihat ada beberapa peningkatan, meski hasil kedua pertandingan tersebut drow melawan Equador (1:1) dan melawan Panama (1:1), peningkatan terlihat sekali pada stamina fisik, jika pada saat melawan Equador terlihat lelah, namun pada saat melawan Panama, dapat menjaga stamina hingga 90 menit meski permainan dalam tempo tinggi, Â begitu juga hasil saat melawan Equador Timnas hanya mampu menciptakan dua peluang berbahaya, sementara pada pertandingan melawan Panama mampu mencitakan 4 peluang berbahaya yang dibuat oleh Arkhan Kaka 2 peluang, satu dari Iqbal dan satu lagi Hanif Ramdhan, peningkatan menciptakan peluang berbahaya ini menunjukkan kalau power stamina dalam kondisi yang baik, meski demikian Ikbal sempat melakukan kesalahan di area berbahaya di area pinalti kemudian diamnfaatkan oleh Castillo dengan meliuk-liuk akhirnya Castillo dapat menjebol gawang Timnas dan gol, situasi ini menunjukkan ketika Timnas mendapat presser tekanan secara progresif kejantung pertahanan para pemain Timnas terlihat gugup, Â terlihat tidak tenan, dan sulit keluar dari tekanan, dan inilah faktor yang perlu diperbaiki, dan harus diswaspadai, andai saja para pemain timnas sekiranya takut melakukan keselahan di area pertahan sendiri, segera melakukan ompan passing yang jauh melintasi para pemain lawan, kemudian yang tidak kalah penting adalah menjaga area pertahanan ,harus dijaga dengan ketat, dan sedapat mungkin dihadapi dengan tenang meski kekhawatiran itu tetap ada, kemudian yang terakhir bagimana sedapat mungkin agar pemain tengah Timnas tidak membuka ruang pemain lawan untuk merencanakan serangan akibat seringnya pemain tengah turun jauh ke area lawan, Â saya 4 hal ini yang perlu mendapat perhatian selain jitu dalam menerapkan strategi pelatih.
Dilihat dari beberapa kelemahan terebut diatas maka perlu perbaikan-perbaikan ketika melawan Maroko, antara lain yang perlu diperbaiki antara lain (1) bermain dengan ketenangan level tinggi (2) melakukan direcpassing umpan jauh melintasi lawan ketika merasa khawatir melakukan keselahan diarea pertahanan sendiri (3) tenang dan tidak gugup ketika mendapatkan pressing lawan dijantung pertahanan sendiri (4) pemain tengah tidak meninggalkan jauh areanya yang justru membuka ruang bagi lawan untuk merencakan serangan (5) berusaha tidak sering melakukan umpan-umpan berlama-lama diarea jantung pertahanan sendiri yang justru membuat lawan melakukan serangan progresif kejantung pertahanan kita sendiri.
Timnas Maroko merupakan salah satu tim yang cerdik dalam menerapkan tempo permainan, dan gencar melakukan pressing-presing kejantung pertahanan lawan, kuat fisik dan pandai menjaga stamina, terbukti ketika berhadapan dengan Timnas Panama, dan ketika kalah dari Equador akan bermain hidup atau mati melawan Timnas Indonesia, oleh karena itu, Timnas juga harus bisa menerapkan tempo permainan, melakukan pressing-pressing kejantung pertahanan Maroko agar terlihat membuat kejutan, dan justru membuat Timnas Maroko berfikir ulang untuk terus melakukan pressing-presing kejantung pertahanan Timnas, Intinya pemain kita terlihat tenang, tidak gugup namun pressingnya progresif.
Mari kita berdoa bersama Timnas U-17 Kali ini menang, bravo Indonesia, siapa kita "Indonesia", amin
