Jakarta — Beasiswa penuh Sony Music Group Global Scholars Program 2025–2026 (SMG-IIE Scholarship Cohort 2) resmi dibuka! Alfath Flemmo (Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa) — Sarjana Sistem Informasi di President University, Founder & CEO Flemmo Music Global, Komposer Multi-Genre & Produser Musik Gen Z Indonesia berbasis di Jakarta yang sukses menembus Sony Music New York lewat teknologi musik digital DAW AI — mengajak para musisi muda (Composer, Songwriter, Singer) meraih hibah S1 hingga USD 20.000/tahun (Rp325 juta), mentoring eksekutif Sony Music, dan akses eksklusif ke industri musik global di jantung Manhattan, NYC, Amerika Serikat.
Di usia baru 21 tahun, Alfath Flemmo—pemuda multi-talenta di bidang teknologi musik—melangkah dari studio FMG di apartemennya di Jakarta ke panggung industri musik dunia: Sony Music Group, New York. Inilah kisah Alfath Flemmo—seorang Komposer Jenius Multi-Genre, Produser Musik Digital, Audio Engineer, Sound Designer, Songwriter, Arranger, Transcriber, Technopreneur, sekaligus Programmer Inovator Teknologi Musik dari generasi Z Indonesia.
Berikut adalah informasi mengenai program beasiswa Sony Music Group Global Scholars Program 2025–2026 (Cohort 2) yang dibagikan melalui akun Instagram resmi @AlfathFlemmo.
Alfath merupakan penerima beasiswa Sony Music Group Global Scholars Program Angkatan Pertama 2022–2026 (Cohort 1) di New York, Amerika Serikat—sebuah pencapaian yang kini membawanya bersinar di kancah musik internasional. Karir musiknya, Alfath telah mengomposisi dan memproduksi lebih dari 100 lagu orisinal beragam genre untuk musisi Indonesia dan mancanegara; mengaransemen dan mentranskripsi lebih dari 1000 musik Bollywood, Persia, Timur Tengah ke dalam notasi piano digital untuk Proyek Global BollyPiano di Hong Kong dan London; membuat 1200 sound design untuk klien di Eropa; dan kreator sound design untuk game RPG bertema Kerajaan Abad Pertengahan di Orris Gaming Turki. Alfath juga dikenal sebagai kreator musik "Jedag Jedug" atau Sound JJ untuk Velocity Dance yang viral di TikTok.
Tentang Beasiswa Sony Music Group Global Scholars Program
Sony Music Group Global Scholars Program adalah beasiswa internasional prestisius yang didanai oleh inisiatif Global Social Justice Fund dari Sony Music Group (SMG) dan dikelola bersama Institute of International Education (IIE)—lembaga global yang dikenal luas (seperti Fulbright). Sebagai komitmen melalui Dana Keadilan Sosial Global Sony, Program Beasiswa Global Sony Music Group, merupakan inisiatif yang dirancang untuk menyediakan beasiswa bagi mahasiswa sarjana penuh waktu yang terdaftar dalam berbagai bidang studi musik, bisnis musik, dan teknologi musik terkemuka di perguruan tinggi dan universitas terakreditasi dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Selain dukungan dana, beasiswa ini menyediakan program pembinaan berupa mentorship dan workshop musik, konferensi, dan akses langsung ke ekosistem dan jaringan profesional Sony Music Group.
Tujuan Program Beasiswa Sony Music Group Global Scholars
- Meringankan beban finansial mahasiswa selama masa studi (atau hingga kelulusan).
- Meningkatkan akses pendidikan tinggi di bidang musik & industri kreatif untuk talenta muda global.
- Membekali mahasiswa melalui konferensi, workshop, dan mentoring dari profesional SMG.
- Menyiapkan kader pemimpin & inovator musik masa depan dengan nilai inklusifitas dan keadilan sosial.
“Music education doesn’t just shape artists, it empowers creators, innovators, and leaders who will define the future of our industry.”
— Towalame Austin, EVP Global Philanthropy, Sony Music Group
Siapa yang Bisa Mendaftar Beasiswa Sony Music Group Global Scholars?
Program beasiswa SMG-IIE ini terbuka untuk mahasiswa yang:
- Terdaftar atau akan kuliah penuh waktu (undergraduate).
- Memilih bidang studi: performance, production, composition/songwriting, music business, atau music technology.
- Memiliki komitmen akademik, karakter kepemimpinan, dan kebutuhan finansial yang jelas.
- Mampu mengisi esai dan dokumen aplikasi secara bahasa Inggris.
- Terutama ditujukan untuk mahasiswa dari negara berkembang termasuk Indonesia.
Nilai Beasiswa SMG Global Scholars & Dukungan dari Sony Music Group
- Dana tahunan: USD 3.000 – 20.000 (setara Rp50 Juta hingga Rp325 Juta), disesuaikan kebutuhan dan wilayah, hingga maksimal 4 tahun atau hingga lulus sarjana/S1.
- Penggunaan dana: Biaya kuliah, Perlengkapan studi dan teknologi, Program pengembangan karier musik, dan 100% dana beasiswa dikirim langsung ke institusi pendidikan.
Proses Seleksi Beasiswa Sony Music Group Global Scholars Program
- Isi pendaftaran online via portal IIE.
- Unggah dokumen: Esai pribadi (maks. 3.500 karakter)
- Unggah Transkrip nilai
- Unggah 2 (dua) surat rekomendasi (non-keluarga)
- Review administratif & substansi oleh tim IIE & SMG
Jadwal Seleksi Beasiswa Sony Music Group Global Scholars Program
Batas akhir aplikasi: Jumat, 8 Agustus 2025 (11:59 PM EDT)
Batas akhir surat rekomendasi: Rabu, 13 Agustus 2025
Hasil seleksi dikirimkan: Akhir September 2025
Catatan: Pastikan semua dokumen lengkap sebelum deadline untuk menghindari penolakan otomatis.
Alfath Flemmo, komposer, penerima beasiswa Sony Music Group Global Scholars Program (2022–2026), bersama Andrew R. Davis (EVP) Sony Music
Fasilitas & Manfaat Tambahan dari Beasiswa Sony Music Group Global Scholars Program
- Mentoring eksklusif dari para profesional di Sony Music Group.
- Konferensi Global Scholars di New York (2024 event diikuti 50 scholar dari 18 negara).
- Workshop, panel diskusi, dan networking langsung di HQ Sony Music.
- Peluang magang di Sony Music & kolaborasi dengan praktisi industri.
- Komunitas alumni global untuk sinergi lanjutan.
- 98% scholars diperkirakan akan menyelesaikan studi mereka tepat waktu pada musim semi 2026.
Keunggulan Sony Music Group Global Scholars Program
- Khusus fokus pada edukasi musik dan kreatif.
- Komprehensif dukungan hingga 4 tahun dengan monitoring akademik.
- Akses langsung ke jaringan profesional global.
- Pembentukan pemimpin global di industri musik masa depan.
- Prioritas keberagaman sosial & inklusi global.
“Saya bangga menjadi bagian dari angkatan pertama (Cohort 1) Sony Music Group Global Scholars Program 2022-2026. Program ini telah mengubah arah karir musik saya dari studio Jakarta ke panggung Dunia, saya mendapat akses mentor global, jaringan internasional, dan pengalaman nyata di jantung industri musik kelas dunia. Kini giliran kamu mewujudkannya. Jangan lewatkan kesempatan ini!”
— Alfath Flemmo, Komposer, Produser Musik Digital, & Sony Music Global Scholars 2022–2026.
Info Resmi & Pendaftaran Beasiswa Sony Music Group Global Scholars Program 2025-2026 (Cohort 2)
Daftar beasiswa sekarang di laman resmi Sony Music dan IIE:
https://www.iie.org/programs/sony-music-global-scholars-program/application/
Informasi lengkap di website IIE:
https://www.iie.org/programs/sony-music-global-scholars-program/
Siaran pers Sony Music Group:
https://www.sonymusic.com/sonymusic/2025-2026-global-scholars-program-applications/
Dokumentasi Sony Music Group Global Scholars Conference NYC 2024:
https://www.sonymusic.com/inside-sony-music/global-scholars-conference-2024/
Baca Juga: Profil Alfath Flemmo, Dari Jakarta ke New York, Menciptakan Musik yang Menginspirasi Dunia
Tips Strategis dari Alfath Flemmo untuk Pelamar Indonesia yang Mendaftar Beasiswa Sony Music Group Global Scholars Program
Mendaftar beasiswa internasional Sony Music Group Global Scholars Program membutuhkan lebih dari sekadar prestasi akademik. Dibutuhkan strategi, kejelian dalam membaca nilai program, serta keberanian menampilkan keunikan diri sebagai calon pemimpin masa depan di industri musik global. Berikut beberapa tips penting dari Alfath Flemmo bagi pelamar Indonesia:
1. Tulis Esai Pribadi yang Menggugah dan Otentik
Esai maksimal 3.500 karakter adalah kesempatan utama Anda untuk menunjukkan siapa Anda sebenarnya. Fokus pada:
Perjalanan musik pribadi Anda: Bagaimana Anda mulai, tantangan yang dihadapi, dan pencapaian penting.
Nilai sosial & inklusivitas: Ceritakan bagaimana karya Anda berdampak pada komunitas, budaya lokal, atau isu sosial tertentu.
Mimpi masa depan: Jelaskan dengan jelas bagaimana beasiswa ini akan memperkuat visi karier musik Anda secara global.
Hindari klise. Tunjukkan suara dan gaya unik Anda sebagai individu dan musisi.
2. Siapkan Surat Rekomendasi yang Kuat
Dibutuhkan dua surat rekomendasi non-keluarga dari pihak yang mengenal Anda secara profesional atau akademik.
Tips Surat Rekomendasi:
Minta rekomendasi dari dosen musik, guru vokal/instrumental, mentor, atau profesional industri yang pernah bekerja dengan Anda.
Kirim CV/portofolio ringkas kepada pemberi rekomendasi agar mereka bisa menulis secara kontekstual.
Ingatkan batas pengiriman: Rabu, 13 Agustus 2025 (11:59 PM EDT).
3. Bangun Portofolio Musik yang Relevan
Walau tidak wajib unggah karya musik, Anda bisa menyertakan tautan YouTube, SoundCloud, Bandcamp, atau portofolio pribadi jika diminta dalam aplikasi lanjutan. Pastikan:
- Karya Anda merefleksikan kualitas, orisinalitas, dan gaya.
- Portofolio relevan dengan bidang yang dilamar: performance, production, songwriting, atau music tech.
- Sertakan deskripsi singkat tiap karya untuk memberi konteks.
4. Gunakan Bahasa Inggris Formal yang Jelas
Gunakan bahasa Inggris akademik dalam menulis esai dan formulir. Anda tidak perlu berbicara seperti native speaker, tapi:
- Gunakan grammar yang benar.
- Hindari slang dan ekspresi informal.
- Mintalah bantuan proofreading jika ragu.
5. Pahami Nilai & Misi Program Sony Music
Sony Music Group Global Scholars mencari musisi muda yang berbakat, inovatif, dan memiliki perspektif sosial. Pelajari nilai-nilai SMG:
- Diversity, equity & inclusion (DEI)
- Global impact through music
- Technology & creativity
- Tunjukkan bahwa Anda bukan hanya ingin belajar musik, tapi ingin berkontribusi melalui musik.
6. Manfaatkan Waktu: Jangan Daftar Mendadak
Deadline aplikasi beasiswa Sony Music Group Global Scholars Program: Jumat, 8 Agustus 2025 (11:59 PM EDT)
Rekomendasi terakhir: Rabu, 13 Agustus 2025
Checklist dokumen beasiswa:
- Mulai isi formulir sejak Juli 2025.
- Selesaikan esai 1 minggu sebelum deadline.
- Pastikan semua dokumen sudah dalam format PDF/Word sesuai instruksi.
7. Belajar dari Penerima Beasiswa Sebelumnya
Pelajari kisah sukses Alfath Flemmo, musisi muda Indonesia yang lolos sebagai penerima beasiswa Sony Music Group Global Scholars Program 2022–2026 (Cohort 1) dan menjadi satu-satunya musisi yang resmi hadir di Sony Music Group First Global Scholars Conference 2024 di New York.
Alfath Flemmo menjadi perhatian dunia sebagai musisi jenius Indonesia di Sony Music Group Global Scholars melalui:
- Penguasaan teknologi musik (DAW AI)
- Komitmen pada misi sosial
- Orisinalitas karya & visi global
Kesimpulan: Alfath Flemmo Menjadi Bagian dari Ekosistem Musik Global
Sony Music Group melalui Sony Music Group Global Scholars Program 2025–2026 kembali membuka peluang emas bagi mahasiswa sarjana dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, yang bercita-cita menjadi pemimpin masa depan di bidang musik, bisnis musik, dan teknologi musik. Program ini ditujukan bagi para composer, songwriter, singer, dan pelaku kreatif muda lainnya yang sedang menempuh pendidikan S1 dan menunjukkan potensi kepemimpinan serta dedikasi dalam industri musik.
Baca Juga: Alfath Flemmo, Komposer Transcriber Musik Bollywood Asal Jakarta yang Mendunia
Beasiswa Sony Music Group memberikan dukungan finansial antara USD 3.000 hingga USD 20.000 per tahun (hingga maksimal 4 tahun), serta akses ke program pengayaan seperti webinar eksklusif bersama para profesional Sony Music Group di tingkat global.
Yang membanggakan, Indonesia telah mencatat sejarah penting dalam program Sony Music Group Global Scholars. Alfath Flemmo (Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa), seorang musisi, komposer, dan produser musik digital yang berbasis di Jakarta, adalah satu-satunya musisi Indonesia yang terpilih sebagai penerima beasiswa perdana (inaugural) Sony Music Group Global Scholars Program 2022–2026 Cohort 1. Alfath juga menjadi perwakilan Indonesia dalam Sony Music Global Scholars Conference 2024 di New York, membuktikan bahwa talenta dari Indonesia dapat bersinar dan berjejaring di panggung dunia.
Baca Juga: Alfath Flemmo, Komposer Muda Indonesia dengan Prestasi Global di Industri Musik Digital
Lebih dari sekadar bantuan dana pendidikan, beasiswa Sony Music Group adalah platform untuk membangun koneksi global, menumbuhkan kepemimpinan industri musik, dan mendorong kreativitas lintas budaya.
Jangan sia-siakan kesempatan emas beasiswa dari Sony Music ini. Jadilah bagian dari barisan pemimpin musik masa depan dunia, dan ikuti jejak inspiratif seperti Alfath Flemmo, musisi muda generasi Z Indonesia yang telah lebih dulu membuktikan bahwa mimpi besar dari tanah air bisa menembus panggung internasional.
Tentang Alfath Flemmo: Musisi Muda Indonesia di Panggung Internasional Sony Music Group Global Scholars Program di New York
Alfath Flemmo (Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa) adalah komposer, produser musik digital, dan inovator AI asal Jakarta. Ia merupakan pendiri dan CEO Flemmo Music Global (PT FMG Publishing), startup yang bergerak di bidang produksi musik, scoring film, dan pengembangan teknologi audio berbasis kecerdasan buatan.
Baca Juga: Profil Alfath Flemmo, Dari Jakarta ke New York, Menciptakan Musik yang Menginspirasi Dunia
Alfath terpilih sebagai penerima Sony Music Group Global Scholars Program 2022–2026, sebuah beasiswa internasional bergengsi dari Sony Music Group dan IIE New York, sekaligus satu-satunya wakil Asia Tenggara dalam program tersebut. Melalui beasiswa ini, ia menjalani studi di President University pada jurusan Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen.
Selain itu, Alfath juga menempuh studi di BINUS University jurusan Komunikasi Pemasaran, didukung oleh Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dari Kemendikbud Ristek RI.
Pada 2024, Alfath diundang ke kantor pusat Sony Music di New York untuk menghadiri Sony Music Global Scholars Conference, memperkuat koneksi global dan perannya di industri musik dunia.
Karier musik Alfath Flemmo sebagai komposer multi-genre dan produser musik digital telah mencatat berbagai pencapaian berskala global. Ia telah mengomposisi dan memproduksi lebih dari 100 lagu orisinal lintas genre untuk musisi Indonesia dan mancanegara.
Alfath juga mengaransemen dan mentranskripsi lebih dari 1.000 musik Bollywood, Persia, dan Timur Tengah ke dalam notasi piano digital dalam Proyek Global BollyPiano yang berbasis di Hong Kong dan London. Ia menciptakan 1.200 sound design untuk klien di Eropa, serta menjadi kreator musik untuk game RPG bertema kerajaan abad pertengahan besutan Orris Gaming di Turki.
Di ranah digital populer, Alfath dikenal sebagai kreator musik “Jedag Jedug” (Sound JJ) untuk Velocity Dance yang sempat viral di TikTok.
Alfath Flemmo dikenal luas berkat kemampuan musikalitasnya dalam menjelajahi dan menggabungkan berbagai genre musik melalui teknologi digital, mulai dari pop, jazz, indie, EDM, LoFi, RnB, rock, K-Pop, chill hop, hingga genre lokal seperti dangdut Jawa ambyar.
Eksplorasi Alfath yang konsisten dan mendalam terhadap berbagai gaya musik ini menempatkannya sebagai salah satu talenta muda paling visioner dan diperhitungkan di era musik digital.
Dengan deretan prestasi dan inovasi kreatif yang telah ia torehkan, Alfath Flemmo tidak hanya membuktikan dirinya sebagai komposer jenius dari generasi Z Indonesia, tetapi juga sebagai simbol potensi muda yang mampu berkiprah dan bersinar di industri musik global.
Melalui Flemmo Music Global (FMG), Alfath memimpin proyek musik nasional dan internasional, sekaligus mengembangkan teknologi musik DAW berbasis AI—sebuah langkah revolusioner yang menjadikannya pelopor musik digital yang inovatif, adaptif, dan kreatif dari Indonesia.
Kisah Alfath Flemmo—Komposer Jenius di era digital menjadi bukti bahwa kreativitas, teknologi, dan semangat generasi muda Indonesia mampu berkarier internasional menembus batas dunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
