Mohon tunggu...
achmad al farisi
achmad al farisi Mohon Tunggu... Dosen - tenaga pengajar di salah satu perguruan tinggi di surabaya.

sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manfaatkanlah Waktumu, Kawan..

2 Juli 2020   19:10 Diperbarui: 2 Juli 2020   19:09 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam peribahasa orang barat "the time is money" waktu adalah uang, orang-orang arab sendiri mengibaratkan "al- waqtu kas-saif" waktu itu ibarat pedang.

Nampaknya dari pengibaratan waktu di atas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat berharga, orang-orang barat yang selalu mengejar kehidupan duniawi mangibaratkan waktu adalah uang karena mereka merasa jika kehilangan satu detik saja maka uang akan melayang, sedangkan orang arab yang memang dari sebelum Islam datangpun sudah amat suka bersya'ir, maka lahirlah peribahasa waktu yang   diibaratkan seperti pedang, karena pedang satu sisi bisa menyelamatkan nyawa seseorang.

tapi di lain waktu ia   bisa sangat berbahaya bahkan bisa mengakibatkan kematian itu sendiri, ada juga pepatah yang mengatakan bahwa waktu lebih berharga daripada uang, karena sejatinya uang adalah harta dunia yang bisa dicari, sedangkan waktu adalah karunia Allah SWT. yang tidak bisa dicari bahkan untuk mengembalikan satu detik yang telah kita  lewati pun adalah sesuatu yang sangat musatahil bisa terjadi[a1] .

Kehidupan duniawi memang dihiasi berbagai kesenangan sehingga dengan kesenangan yang bersifat sementara tersebut manusai sering terlena dan lupa waktu.[a2] Termasuk para remaja yang sering kali terlena dengan waktu luang, bahkan tidak jarang banyak waktu yang terbuang hanya untuk menikmati kehidupan duniawi semata tanpa memikirkan masa depannya. 

Banyak remaja yang menghabiskan waktunya berlama-lama bermedia sosial, bermain game atau menghabiskan waktunya untuk menonton drama korea berjilid-jilid. Menurut data yang dilansir teen.co.id Remaja saat ini menghabiskan hingga 9 jam sehari di platform media sosial. Bukankah hal tersebut adalah kegiatan yang kurang bermanfaat apalagi jika kegiatan di media sosial kebanyakan dihabiskan untuk hanya melihat gambar atau video yang kurang memberikan manfaat. 

Kebanyakan para remaja berpikir bahwa dirinya memiliki waktu lapang dan lupa akan masa depannya. Waktu luang yang tidak dimanfaatkan dengan baik itu ibarat seorang pencopet yang sedang menunggu mangsanya, begitu mangsanya lengah maka seketika itu kita akan kehilangan barang berharga kita. Oleh Karena itu marilah kita bangkit mulai dari sekarang untuk membuat perencanaan kegiatan kita dengan positif,

Maka kenapa kita harus memanfaatkan waktu kita dengan sebaik-baiknya?

[a3]

Remaja yang tidak memanfaatkan waktu luangnya dengan kegiatan potisitif dalam hidupnya berpotensi sekali untuk mendapatkan dampak negatif baik di dunia maupun akherat. Ketika menghabiskan waktunya dengan hal-hal yang kurang bermanfaat bermain game online terlalu lama atau bermedsos, atau melihat drama korea tanpa henti-henti bisa mengakibatkan dampak serius bagi kesehatan.

 Salah satunya yang terjadi pada seorang wanita yang berasal dari Nanjing, Tiongkok, hampir kehilangan penglihatan akibat marathon menonton 18 episode drakor. Wanita yang berusia 20 tahun tersebut, hanya berhenti menonton untuk makan dan tidur. Sisanya, ia terus menonton melalui tablet untuk menamatkan drakor 

Akibatnya, ia merasa matanya seperti tertusuk-tusuk dan berubah kemerahan, penglihatannya mengabur, serta mengalami nyeri di bagian kepala. Karena kondisinya semakin parah, ia pun memutuskan untuk berkonsultasi kepada dokter. Setelah diperiksa, ternyata ia didiagnosis menderita glaukoma akut dan hampir buta jika tidak ditangani secepatnya.[a4] 

Bukan hanya itu remaja yang tidak mengisi waktu luangnya dengan hal yang positif bisa jadi ketika masa tuanya akan menyesal. Menurut data yang dilansir oleh university of Illinois dan northwestern university. Bahwa 78% orang merasa menyesal di usia tua nya karena tidak mempersiapkan karir dan keluarga yang disebabkan tidak memanfaatkan masa mudanya dengan baik.

Mereka yang tidak memanfaatkan waktu luangnya ketika remaja akan menyesal pula di akherat. Menghabiskan waktu luang dengan kegiatan yang kurang positif sama halnya dengan mobil yang didorong, jalan sendiri di sebuah jalan menurun. 

Jadilah mobil itu menabrak kesana kemari tanpa tujuan. Atau menuju turunan yang mengarah ke jurang. Manakala suatu hari kita menghabiskan waktu kita dengan kegiatan negatif dalam hidup, bersiap- siaplah untuk menyambut datangnya kesedihan, kesusahan, dan ketakutan. Seperti halnya dalam Qur'an Surat As-Sajadah ayat ke 12 yang berbunyi :

"Dan, jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin."

Maka, Bagaimakah kita harus memanfaatkan waktu luang kita?

Maka mari kita isi waktu luang yang mematikan ini dengan melakukan kegiatan yang positif membuahkan hasil dan bermanfa'at. seperti halnya yang diungkapkan oleh Aa Gym "Awalilah setiap pekerjaan dengan perencanaan yang baik, karena gagal dalam merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan".

 Buatlah perencanaan aktifitas kita, 1) tetapkan tujuan kita, 2) buatlah list pekerjaan yg harus dilakukan, 3) ukurlah prioritas dari pekerjaan tersebut 4) laksanakan dengan disiplin. Isi kegiatan kita dengan memperbanyak membaca, berdiskusi, belajar beribadah, menelaah sebuah buku, menulis, merapikan meja kerja, memperbaiki rumah atau memberi hal yang berguna bagi orang lain. Maka insya Allah 50% kebahagiaan akan kita peroleh[a5] .

Abu Ubaidah mengatakan bahwa Al-Muhallab pernah mengatakan kepada anak-anaknya dalam wasiatnya, "Wahai anka-anakku, janganlah kalian berada di pasar-pasar kecuali membawa buku untuk dibaca." Al-Hasan Al-Lu'lu mengatakan, "Aku telah menjalani masa 40 tahun tidak pernah tidur siang, tak banyak tidur malam hari, dengan   buku yang kuletakkan di dadaku."

Jika sudah maka fokus dan berdisiplinlah dalam memanfaatkan waktu luang dengan hal-hal yang positif, karena orang-orang yang berhasil adalah mereka yg fokus dan disiplin. Seperti halnya thomas alva edison ketika masa mudanya Thomas alva Edison dihabiskan untuk membaca buku dan bereksperimen. Di saat berumur 19 tahun menghabiskan waktunya untuk membaca dan bereksperimen. Wajar ketika dewasa melakukan uji coba membuat bohlam dan berhasil menjadi penemu bohlam yang mampu menyala selama 1200 jam dan menjadi pengusaha sukses.

Renungkanlah saudara-saudaraku, banyak orang yang gagal karena tidak memanfaatkan waktu luangnya dengan baik, dan sebaliknya banyak orang-orang yang telah mendahului kita yang ketika masa mudanya menghabiskan waktu luangnya dengan kegiatan yang positif dan menjadi orang yang berhasil di dunia maupun akhirat. maka patutkah kita berdiam diri membiarkan waktu luang kita berlalu begitu saja?

Marilah kita mulai hal ini dari diri kita, kerabat kita, teman-teman kita, agar senantiasa menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun