Bahasa Indonesia adalah anak dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia sendiri lahir pada tanggal 28 Oktober 1928, yaitu pada peristiwa Sumpah Pemuda di mana salah satu isinya adalah menyatakan bahwa putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang sekarang kita kenal sudah melalui banyak tahap dan proses sehingga menemukan kekhasan sampai memiliki unsur kebakuan.
Semua proses perkembangan tersebut bukan hanya diperankan dan diwujudkan oleh badan atau institusi tertentu. Namun perkembangan bahasa itu secara praktis mengikuti para penggunanya, yaitu kita selaku warga negara Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia. Kearbitreran atau sifat manasuka dalam bahasa juga masih menjadi hal yang sangat melekat dan mungkin tidak bisa dilepaskan dengan cara apa pun.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa sendiri membuka ruang selebar-lebarnya untuk masyarakat Indonesia membuat dan mengajukan kosakata-kosakata baru ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Akses terhadap pengajuan juga terbilang mudah dan murah. Kita hanya perlu menyiapkan paket data internet untuk masuk ke laman KBBI Daring resmi oleh badan tersebut.
Bahasa Indonesia juga tidak melihat Anda siapa. Kita bisa mengajukan kosakata kepada redaksi KBBI, dengan catatan pengjuan tersebut tidak boleh main-main yak. Kalau mau main-main, mending kita mabar mobil legenda ajah.
Untuk lebih jelasnya, mari simak langkah-langkah untuk mengajukan kosakata baru untuk diletakkan di dalam KBBI.
1. Kunjungi laman KBBI Daring
Yap. Pertama Anda--em, pake kamu ajah deh, soalnya agak kaku--kamu harus mampir ke rumahnya KBBI Daring. Kamu bisa buka lamannya dengan menekan alamat yang sudah ditautakan di kata ini.
2. Daftar/masuk sebagai pengguna
Langkah selanjutnya adalah kamu harus mendaftar sebagai anggota/pengguna KBBI Daring. Kamu bisa memilih menu daftar yang ada di pojok kanan laman beranda KBBI Daring. Jika kamu sudah punya akun yang terdaftar, maka kamu hanya perlu menggunakan akun tersebut.
3. Masukkan kosakata yang ingin kamu ajukan di kolom pencarian
Tentu saja kita harus sudah punya contoh kata yang akan kita ajukan. Kalau belum punya, silakan pikirkan dahulu. Untuk kasus artikel ini, saya akan menggunakan kata hansa yang merupakan akronim dari frasa hanya suka. Konsep bentuk tersebut saya maknai sebagai kondisi yang mirip dengan pacar namun tidak sampai tingkat tersebut. Artinya keadaan ketika laki-laki dan perempuan yang hanya saling menyatakan perasaan suka namun tidak melakukan hal-hal yang biasa dilakukan pasangan yang pacaran.
Untuk gagasan maknanya diserahkan kepada masing-masing pengaju, namun perlu diperhatikan bahwa proses penentuan makna menjadi cukup penting yang menentukan apakah pengajuan kita diterima atau tidak.
