Brebes, Â Pada musim pandemi cocid-19, aktivitas pembelajaran pada musim pandemi hampir seluruh kegiatan pembelajaran pada sekolah ataupun Perkuliahan dilakukan secara daring terutama bagi daerah dalam zona merah, dan ada juga sebagian sekolah yang melakukan kegiatan pembelajaran dilakukan secara tatap muka, tentunya sekolah tersebut berada di daerah zona hijau, walau dalam zona hijau peraturan dalam sekolah tersebut harus mematuhi protocol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah Indonesia.
Pada kesempatan ini Mahasiswa yang melaksanakan tugas KKN MIT DR XII UINWALISONGO SEMARANG ikut andil dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka yang dilakukan di SDN KUBANGJATI 02, Desa Kubangjati 02, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes. Alfan Nur Azmi, M ahasiswa Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN WALISONGO SEMARANG yang menjadi salah satu dari mahasiswa UIN WALISONGO yang melaksanakan kegiatan KKN MIT DR (Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah).
Kasus wabah Covid-19 yang masih melanda di seluruh dunia membuat semua orang mengalami kesulitan dalam berbagai hal, salah satunya yang dilakukan oleh pemerintahan Indonesia dengan Penetapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang merupakan kebijakan pemerintah pusat Indonesia, dalam Menimalisir melonjaknya kasus Covid-19.Â
Banyak siswa yang mengeluhkan kegiatan pembelajaran secara online dan banyak juga pelajaran yang mereka mengerti, bukan hanya itu pembelajaran secara online membuat pengeluaran untuk pembelian kuota internet sangat besar, yang membuat para pelajar malas mengikuti pembelajaran secara online.
“ Pembelajaran secara online menurut saya sangat membosankan dan seringkali tidak bisa memahami materi yang disampaikan oleh Guru, tugas lebih banyak dari biasanya “ kata Wildan
Pembelajaran offline tersebut dilaksanakan dengan metode sesi atau setengah dari jumlah asli kelas agar mematuhi aturan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan sebelum memasuki kelas masing-masing, Mereka juga berharap bahwa pandemic Covid 19 dapat diatasi agar semua kegiatan bisa dilakukan secara leluasa tanpa aturan-aturan yang sangat ketat, dan bisa dapat melakukan sekolah tatap mika seperti biasanya agar mendapatkan pengalaman yang baru. Dan semua orang dapat merasakan hal yang sangat inginkan saat pandemi terjadi.
