Mohon tunggu...
Alfandy Setiawan
Alfandy Setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Graphic Designer

Mahasiswa semester akhir Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang sedang belajar menulis artikel. Bekerja sebagai freelancer graphic designer pada salah satu agensi sosial media mannagement.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mematahkan Stereotip Cantik dalam Film "Imperfect": Karier, Cinta, dan Timbangan

30 Desember 2020   21:05 Diperbarui: 30 Desember 2020   21:09 1694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
twitter.com/Hannah Al Rasid

Berbicara soal cantik, setiap orang punya standarnya masing-masing. Akan tetapi cantik identik dengan penampilan yang menarik, berkulit putih, bertubuh langsing, tinggi, dan tentunya mempesona. Orang akan lebih suka menilai orang lain berdasarkan luarnya saja, dan penampilan sering dijadikan sebagai tolak ukur untuk menilai seseorang. Cantik menjadi standar penampilan wanita yang dituntun untuk selalu tampil menarik dan ideal.

Tapi, apakah cantik harus berpenampilan menarik dan bertubuh ideal? Dalam film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan, karya dari sutradara dan komika ternama Ernest Prakasa yang diadaptasi dari novel Imperfect: A Journey to Self-Acceptance karya Meira Anastasia, yang dibintangi oleh Reza Rahardian dan Jesica Milla. Film ini sukses mematahkan standar kecantikan seseorang.

Rara seorang perempuan dewasa yang memiliki karakteristik fisik yang tidak sesuai dengan standar cantik: bertubuh gemuk, berkulit gelap, dan berambut keriting. Ia digambarkan sebagai orang yang malas untuk merawat diri dan memiliki kebiasaan makan coklat batangan ketika sedih, bahkan punya lemari khusus untuk menyimpan coklatnya. Tak heran Rara sering dijadikan bahan olok-olokan oleh teman sekantornya. Kecuali Fey (Shareefa Daanish), teman sekantor Rara yang tidak terlalu peduli dengan penampilannya.

Berbanding terbalik dengan Debby (Karina Suwandi), Ibu Rara dan Lulu (Yasmin Napper), adik Rara yang memiliki karakteristik fisik memenuhi standar cantik: bertubuh langsing, berambut lurus, berkulit putih, yang selalu dibanding-bandingkan dengan Rara. Namun dibalik itu semua mereka harus selalu mematuhi standar cantik tersebut dengan merelakan banyak hal, hanya untuk memenuhi male gaze kebanyakan orang.

Untungnya Rara memiliki pacar Dika (Reza Rahardian), yang menyukai Rara bukan karena fisiknya melainkan karena  jiwa sosial Rara yang tinggi. Dika adalah seorang fotografer model yang selalu memotret model sesuai dengan standar cantik. Karena bagi Dika penampilan cantik saja tidak cukup dan Dika pun sudah paham dengan orang-orang yang selalu mementingkan kecantikannya.

Tak hanya Rara, Imperfect juga menampilkan banyak keluh kesah seorang wanita dalam mematuhi standar cantik, seperti Lulu yang selalu merasa pipinya terlalu tembem. Ibu Rara gagal melanjutkan karir modelnya karena mempunyai bekas operasi caecar dan juga mengkhawatirkan kulitnya yang mulai berkerut. Sementara itu, para penghuni rumah kos Dika kerap mengkhawatirkan postur tubuh, gigi, rambut, dan tompel mereka.

Permasalahan cantik selalu menjadi masalah, bahkan ketika Rara mendapatkan peluang untuk naik jabatan. Ia harus dapat memenuhi syarat cantik untuk dapat diangkat sebagai manajer. Karena bagi Kelvin (Dion Wiyoko) pimpinan perusahaan kosmetik-Malathi, cerdas ternyata tak menjadi pilihan utama karena cerdas dan kesenioritasannya tidak cukup, penampilan pun diutamakan apalagi ketika bertemu klien.

Rara merasa terpuruk sambil melakukan kebiasaannya memakan coklat batangan. Lulu, adik Rara mencoba untuk menenangkannya tapi Rara merespon dengan mengatakan “Ini masalah orang jelek. Lo enggak akan ngerti,”. Seolah makin menyudutkan Rara akan insekuritas terhadap kondisi fisiknya yang tidak memenuhi standar cantik. Tapi dorongan untuk mendapatkan jabatan manajer membuat Rara kembali berharap.

Sampai pada akhirnya Rara melakukan program diet untuk medapatkan tubuh yang ideal dan melakukan perawatan tubuh untuk mempercantik diri. Sampai akhirnya kerja kerasnya terbayar dengan perubahan Rara yang begitu drastis yang membuat semua orang terpukaun akan perubahananya. Mulai banyak orang yang menghargai dan mendekati Rara karena ia telah memenuhi standar cantik.

Namun, cantik itu malah membuat Rara menjadi semakin berubah dan menjadi orang yang berbeda, tidak lagi berjiwa sosial tinggi, lebih mementingkan penampilan, bahkan melupakan Dika yang selama ini menyukai Rara apa adanya. Hal tersebut membuat perpecahan diantara hubungan mereka yang pada akhirnya keduanya saling salah paham. Namun, Dika di nasehati oleh Ibunya bahwa Rara sedang berusaha mencari jati dirinya sebenarnya dan Dika harus membantu.

Rara akhirnya mencoba mengubah sikapnya menjadi lebih baik dan meminta maaf kepada semua keluarga, teman, dan pasangannya karena telah berubah. Ia juga mencoba memperbaiki kinerjanya di perusahaan Malathi yang saat itu sedang krisis dan membuat konsep tentang standar kecantikan. Bahwa, wanita itu seharusnya tidak diikat dengan standard kecantikan karena wanita itu beragam dan Malathi hadir sebagai teman yang baik untuk wanita untuk mencapai kecantikan masing-masing dan lebih bersyukur atas dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun