Surabaya, 25 Juni 2025 -- Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar, STKIP Al Hikmah Surabaya mengadakan pelatihan bagi guru-guru SDN Karah 1 dengan tema "Teori dan Praktik Membuat Desain Pembelajaran Joyful Learning." Acara yang digelar pada Rabu, 25 Juni 2025 ini menghadirkan dua dosen berpengalaman, Bambang, M.Pd dan Heri Miarto, S.Pd., M.M, yang membagikan wawasan serta teknik pembelajaran yang efektif sekaligus menyenangkan. Pelatihan ini menitikberatkan pada konsep joyful learning, yang sangat relevan dengan tuntutan pendidikan modern yang mengedepankan suasana belajar yang interaktif, menyenangkan, dan bermakna.
Dalam sesi materi, Heri Miarto menyoroti pentingnya pembelajaran mendalam yang menggabungkan kesadaran siswa, keterlibatan emosional, serta keterkaitan materi dengan kehidupan sehari-hari. Menurutnya, "Pembelajaran yang menggembirakan bukan hanya membuat siswa tertawa, tetapi memastikan mereka memahami dan mampu menerapkan ilmu dalam kehidupan nyata." Pelatihan ini tidak hanya berisi teori, tetapi juga praktik langsung dan simulasi yang mengajak guru berinovasi dalam merancang pembelajaran. Bambang mengajak para guru untuk kreatif dalam memilih metode dan media pembelajaran yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu dan semangat belajar siswa.
Pada bagian praktik, para peserta diajak merancang model pembelajaran yang mengombinasikan aktivitas fisik, permainan edukatif, serta penggunaan teknologi digital sederhana. Antusiasme guru-guru SDN Karah 1 terlihat jelas saat mengikuti simulasi, mulai dari permainan tebak gambar hingga pembuatan proyek mini yang berlandaskan pengalaman siswa sehari-hari. Data yang disampaikan narasumber menunjukkan bahwa konsentrasi siswa biasanya hanya bertahan sekitar 10 menit di awal pembelajaran. Oleh karena itu, joyful learning menjadi strategi penting agar siswa tetap fokus, kreatif, dan nyaman selama proses belajar. Bambang menambahkan, "Dengan pendekatan yang menyenangkan, motivasi siswa meningkat, begitu pula kemampuan mereka dalam menyerap dan mengingat materi."
Selain aspek kognitif, pelatihan ini juga menekankan pembentukan karakter dan penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui pendekatan pembelajaran holistik yang melibatkan pengembangan akal, hati, rasa, dan fisik siswa secara seimbang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat STKIP Al Hikmah Surabaya yang secara konsisten mendukung peningkatan kapasitas guru di sekolah-sekolah. "Kami yakin guru yang bahagia dan kreatif akan mampu membentuk generasi pembelajar yang tangguh dan berkarakter," tutup Heri Miarto. Pelatihan ini diharapkan menjadi pemicu bagi sekolah lain untuk terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan nasional
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI