Banyak yang berpikir literasi finansial berhenti pada kemampuan menabung atau mengatur pengeluaran. Padahal, tingkat lanjut dari literasi adalah melindungi apa yang sudah kita bangun. Di sinilah pentingnya proteksi.
PRUteksi Finansial, misalnya, menawarkan konsep perlindungan yang sederhana: saat hal tak terduga terjadi, kehidupan finansial keluarga tetap bisa berjalan. Ini bukan soal “mendapatkan uang” dari asuransi, tapi tentang “menjaga arus kehidupan” agar tidak terhenti karena risiko.
Mengetahui hak dan kewajiban dalam polis, memahami manfaat dan pengecualian, atau bahkan tahu cara mengajukan klaim dengan benar - semua itu bagian dari literasi digital yang harus kita kuasai. Karena di era informasi, pengetahuan adalah perlindungan pertama sebelum produk apa pun.
Dari Tulisan ke Tindakan
Menulis membuat kita sadar: kata-kata punya dampak. Sama halnya dengan keputusan finansial. Setiap pilihan kecil hari ini; membuat dana darurat, memahami risiko, membeli proteksi - akan menentukan cerita besar di masa depan.
Jadi, ketika Kompasiana Arena membuka tema baru dan kamu bersiap menulis lagi, sisipkan juga refleksi kecil: sudahkah kita “melek proteksi”? Sudahkah kita mempersiapkan arena kehidupan yang jauh lebih besar daripada arena menulis?
Karena, baik dalam menulis maupun hidup, yang bertahan bukan yang paling cepat, tapi yang paling siap.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI