Mohon tunggu...
Jaman now
Jaman now Mohon Tunggu... Penulis - tulisan saya terinspirasi dari orang sekitar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya seorang karyawan di pabrik swasta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manusia Maupun Binatang, Kehidupan Primitif Maupun Modern, Ada Kekurangan dan Kelebihannya, Rezeki Semua dari Allah

30 November 2020   08:05 Diperbarui: 30 November 2020   08:21 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Manusia seluruh dunia saat ini begitu cintanya dengan harta,uang dan perdagangan.....termasuk saya....
Sehingga ada akibat yaitu kesenjangan kaya dan miskin ...
Miskin bagi yang g dpt kerja...atau kerja rendahan....
Kaya bagi yang pintar kerja....
Itu karena uang berlaku....
Komunis hendak meniadakan uang dengan sistem gotong royong... maka itupun ada kekurangan dan kelebihannya... yaitu kekurangannya ledakan penduduk...kelebihannya semua makmur...

Karena ada kaya dan miskin...
Orang kaya dan orang miskin
Negara kaya dan negara miskin...
Ada utang dan bunga yang tinggi dan mencekik negara negara berkembang maupun negara maju atau rakyat biasa.....ini sudah takdir Allah....dan itu bisa dirubah Insya Allah jika manusia mau mengubahnya...

Manusia diberi akal oleh Allah... tapi kok sepertinya kalah dengan ikan ikan dilaut dan burung burung diudara yang hidup tanpa bekerja..makan gratis tiap hari....selalu ingat/dzikir kepada Allah dan mengharap rizki kepada Allah dan bergantung penuh kepada Allah....

Tidak kepada selain Allah...Allah Raja mereka dan mereka semua hambaNya

Itu mungkin karena mereka tak merusak alam...karena gak diberi akal seperti manusia. dan mereka tak mempunyai raja...Hanya Allah raja mereka.....

Manusia juga bisa hidup tanpa uang tanpa dagang tanpa kekawatiran tanpa kerugian...jika mereka hanya bergantung kepada Allah...Minta rizki kepada Allah..hanya Allah raja dan tak melantik manusia sebagai raja dan tak merusak sumber pangan dan minuman dan alam...dan menyediakan sumber pangan dan minuman dilingkungan dan daerah terdekat... tapi disini manusia hidupnya sangat sederhana... 

bahkan seperti binatang dan terjadi ledakan jumlah penduduk..makmur semua..primitif dan gak modern...seperti binatang tapi binatang yang ingat Allah...jika mereka mengharap rizki dari Allah.....klo kita hidup sekarang dengan dagang bisa beli rumah beli hp alat transportasi... disisi lain ada orang yang gak bisa beli apa apa...dan ada orang atau negara yang terjerat bunga/riba tinggi...ada kesenjangan kaya dan miskin..pencemaran ...kerusakan alam....dan hanya kepada Allah baik hewan manusia primitif dan modern mengharap rezeki kepada Allah.baik modern maupun primitif masing masing ada kekurangan dan kelebihannya..

اِنَّمَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اَوْثَانًا وَّتَخْلُقُوْنَ اِفْكًا ۗاِنَّ الَّذِيْنَ تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ لَا يَمْلِكُوْنَ لَكُمْ رِزْقًا فَابْتَغُوْا عِنْدَ اللّٰهِ الرِّزْقَ وَاعْبُدُوْهُ وَاشْكُرُوْا لَهٗ ۗاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala, dan kamu membuat kebohongan. Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah rezeki dari Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan.(ankabut 17)

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْۗ هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللّٰهِ يَرْزُقُكُمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِۗ  لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۖ فَاَنّٰى تُؤْفَكُوْنَ

Wahai manusia! Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepadamu dari langit dan Bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapa kamu berpaling (dari ketauhidan)?(fatir 3)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun