Lanjut Kuliah atau Enggak, Ya?

"Selamat, kamu saya nyatakan lulus ujian sidang akhir", mendengar kalimat ini bisa membuat tawa bahagia sampai tangis haru. Satu kalimat di atas menandakan akhir dari kerja keras kamu selama kuliah. Tapi kalimat di atas jugalah yang menandakan awal kehidupan kamu sebenarnya.

Euforia pasca lulus nampaknya tidak bertahan lama, untuk aku khususnya. Perlahan-lahan pikiran mulai dihantui kebingungan, habis kuliah lanjut S2 apa kerja ya? Terlebih kalau kamu sering bertemu orang lain, gak akan jauh dari pertanyaan basa-basi yang gak perlu aku tulis lagi di sini.

Di artikel ini, aku akan bahas beberapa stigma yang sering terdengar tentang dilema memilih kuliah atau kerja. Penasaran, kan? Yuk langsung lanjut baca artikel ini!

1. Kuliah dulu aja, lulusan S2 gajinya besar-besar. Tunggu dulu, gak semua lulusan S2 gajinya lebih dari lulusan S1, loh! Beberapa perusahaan ada yang mengutamakan lulusan S2, tapi banyak juga yang terbuka untuk S1, bahkan fresh graduate sekalipun. Semua tergantung pada kebutuhan perusahaan dan skill yang kamu miliki.
2. Mending kerja dulu, kuliah mah bisa nanti-nanti. Well, salah satu alasan beberapa orang memilih langsung lanjut kuliah adalah karena masih terbiasa untuk belajar setiap hari. Kuliah memang bisa ditunda, tapi apa kamu bisa menjamin gak akan males untuk belajar lagi?
3. Kalau udah kenal uang, mana mau kuliah lagi?  Mungkin tidak jarang anggapan ini kamu dengar, memang benar, setelah bekerja kamu akan dapat gaji. Dan tidak semua orang mau gajinya digunakan untuk membayar biaya lanjut kuliah. Kalau masalah kamu adalah terkait biaya kuliah, jangan khawatir, ada banyak beasiswa yang ditujukan untuk mereka yang mau lanjut kuliah. Bahkan tidak jarang perusahaan juga mau membiayai karyawannya untuk lanjut kuliah lagi.

Jadi sebenarnya mending lanjut kuliah atau kerja, sih? Semuanya kembali pada kebutuhan kamu. Selain memilih antara kuliah atau kerja, kamu juga punya opsi lain, yaitu kuliah sambil kerja. 

Banyak kampus yang sekarang menyediakan kelas khusus karyawan, sehingga kamu bisa menyesuaikan antara waktu kuliah dan kerja kamu.