Mohon tunggu...
Alexandra Anastasya
Alexandra Anastasya Mohon Tunggu... -

Aku ocha suka jalan2 n cari temen baru :D

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Blue Lake di Selandia Baru, Danau dengan Air Paling Bening Sedunia

12 November 2015   17:17 Diperbarui: 12 November 2015   17:26 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Entah ini klaim sepihak atau gimana, kurang tahu juga. Tapi yang pasti, sebuah danau bernama Blue Lake atau juga disebut sebagai Rotomairewhenua dalam bahasa Maori merupakan danau dengan air tawar paling jernih sedunia. Danau ini merupakan bagian wilayah dari Taman Nasional Danau Lakes yang ada di Selandia Baru.  Tingkat kejernihan air di danau ini pun sudah dibuktikan oleh para peneliti dari National Institute of Water and Atmospheric Research (NIWA). Para peneliti tersebut menemukan bahwa air di danau ini tetap terlihat sangat jernih meskipun disaksikan dari ketinggian hingga 80 meter. Tak hanya itu, banyak orang yang mengatakan bahwa air di danau ini juga tak kalah jernih dibandingkan dengan air yang sudah melalui proses penyulingan. Rekor danau dengan air tawar paling jernih sebelumnya merupakan milik Te Waikoropupu Springs yang juga terletak di Selandia Baru. Danau yang satu ini masih dilihat jernih dengan ketinggian hingga 63 meter.  Danau Blue Lake ini memiliki luas 1200 meter persegi dengan kedalaman 7 meter. Air danau ini cukp dingin, memiliki suhu antara 5 derajat hingga 8 derajat celcius. Danau ini juga dikenal sebagai tempat yang cukup sakral bagi bangsa Maori. Orang Maori kerap menggunakan danau ini sebagai tempat penyelenggaraan upacara tradisional dalam menyucikan tulang serta roh orang mati. Uniknya, danau ini hanya digunakan untuk mereka para lelaki, sedangkan mayat perempuan biasanya disucikan di Lake Constance, tak jauh dari Blue Lake. 

 

Seperti halnya sebuah taman nasional lain, Blue Lake ini juga kerap dijadikan sebagai wahana trekking para pecinta alam. Untuk menuju ke danau ini, para pecinta alam bisa melewati jalur Travers-Sabine yang memiliki panjang 80 kilometer.  Rute ini pun biasanya bisa ditempuh dalam waktu empat hingga tujuh hari. Sebagai tempat yang kerap dikunjungi oleh para pecinta alam, tak jauh dari danau ini juga bisa dijumpai gubuk peristirahatan yang disebut Blue Lake Hut. Blue Lake Hut ini memiliki 16 tempat tidur dan setiap tahunnya menjadi tempat beristirahat setidaknya 700 orang.  Perjalanan yang cukup lama sepertinya untuk menjangkau danau yang satu ini. Namun dengan pemandangan yang menarik, nampaknya perjalanan jauh tersebut layak untuk dilalui. Terlebih kita bisa merasakan bagaimana air tawar paling jernih sedunia tersebut.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun