Chiropraktik ialah perawatan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan tulang belakang dan menyesuaikan sendi yang tidak sejajar. Perawatan ini tidak melibatkan obat-obatan atau operasi, melainkan semacam terapi fisik untuk mengurangi stres saraf tulang belakang dan meningkatkan kesehatan di seluruh tubuh. Masyarakat sendiri lebih mengenal chiropraktik dengan sebutan pijat kretek. Alasannya, pada saat dilakukan terapi, tulang pasien sering berbunyi kretek-kretek.Â
Pengobatan ini sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun, menjadi semakin populer setahun belakangan setelah ramai di perbincangkan lagi. Ada banyak keluhan yang dirasakan ibu hamil, seperti sakit di punggung bawah dan pinggul. Jika Mums sedang mengalami hal ini, Mums mungkin berminat mendatangi chiropractor untuk dilakukan kretek. Pertanyaannya, apakah pijat kretek aman dilakukan untuk ibu hamil? Simak pembahasannya di bawah ini.
Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan selama Kehamilan?
Ya, perawatan chiropraktik diyakini aman untuk ibu hamil. Meskipun begitu, Mums tetap harus berbicara dengan dokter untuk memastikan itu aman untuk Mums dan calon buah hati.
Mums dapat menemui chiropractor setelah mendapatkan persetujuan dari dokter. Meskipun begitu, pijat kretek biasanya tidak disarankan jika Mum mengalami sejumlah masalah kehamilan, seperti:
- pendarahan vagina
- plasenta previa atau solusio plasenta
- kehamilan ektopik
- toksemia sedang hingga berat.
Pada dasarnya, semua chiropractor berlisensi sudah mendapatkan pelatihan untuk menangani pasien yang sedang hamil. Akan tetapi, ada beberapa chiropractor yang mendapatkan pelatihan khusus untuk melakukan praktik pada ibu hamil. Jadi, pertimbangkan untuk mendatangi chiropractor prenatal atau dapatkan rujukan dari dokter kandungan.
