Mohon tunggu...
Aleksander Mangoting
Aleksander Mangoting Mohon Tunggu... Pendamping masyarakat

Sangat menyenangkan hidup dengan masyarakat kurang beruntung.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sentuhan pagi 18 : Saling berbagi, penyaluran cinta kasih

25 September 2025   06:55 Diperbarui: 25 September 2025   06:55 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu!"  (ay.12)Berbicara mengenai Iman dan kasih kepada Kristus memang bukan hanya nyata melalui doa atau ibadah pribadi, tetapi juga tampak dalam kepedulian kita kepada sesama. Kepedulian itu terwujud melalui saling mengasihi. Hari ini pemahaman kita diperbarui. Memberi bukan hanya karena berlebihan dan supaya orang lain mendapat keringanan, namun memberi agar terjadi keseimbangan. Teladan dari jemaat-jemaat Makedonia menyadarkan kita bahwa kemiskinan bukanlah alasan untuk tidak menolong orang lain.

Rasul Paulus mengingatkan kita tentang kemurahan hati yang tidak hanya harus dilakukan dengan sukarela, tetapi juga dengan penuh cinta kasih dan kesetaraan. Memberi bukan hanya soal jumlah, tapi sikap hati yang rela membantu sesama dalam kebutuhan. Seperti Kristus yang mengosongkan diri-Nya demi kita, kita juga diajak untuk saling berbagi secara adil agar tidak ada yang kekurangan. Tuhan memberi kita berkat supaya kita bisa berbagi dg orang lain. Pentingnya saling menopang dalam kasih dan kebersamaan sebagai tubuh Kristus yang hidup.

Saling berbagi atas berkat Tuhan merupakan sebuah cara kita menyalurkan cinta kasih kepada sesama.

Selamat beraktivitas

 
Aleksander Mangoting

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun