Mohon tunggu...
Aleksander Mangoting
Aleksander Mangoting Mohon Tunggu... Pendamping masyarakat

Sangat menyenangkan hidup dengan masyarakat kurang beruntung.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Memori : Gereja Toraja dan Gerakan Oikumene, MPL PGI di Toraja tahun 2002.

8 Juli 2025   04:46 Diperbarui: 8 Juli 2025   04:46 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjamuan kudus diluar ruangan, sebuah kesan tak terlupakan (Foto dokumen Aleksander Mangoting)

Sebagian peserta sidang MPL PGI 2002 di Missiliana Hotel ( Foto : Aleksander Mangoting).
Sebagian peserta sidang MPL PGI 2002 di Missiliana Hotel ( Foto : Aleksander Mangoting).

Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia (MPL PGI) merupakan kegiatan tahunan untuk menyusun program satu tahun ke depan bagi Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia (MPH PGI). Dan gereja Toraja sebagai salah satu anggota PGI, tahun 2002 menjadi tuan rumah kegiatan MPL PGI. Momen ini sebagai bagian dari peran aktif Gereja Toraja dlaam kegiatan PGI.

Sidang tahunan ini, juga sebagai tempat konsolidasi diantara pimpinan Gereja anggota PGI dalam bersama sama memikirkan program yang dapat dilakukan MPH PGI dalam kaitan kebersamaan dalam gerakan oikumene, peran gereja ditengah masyarakat dan ditengah berbangsa dan bernegara. 

Selain sebagai momen untuk membicarakan program dan konsolidasi juga sekaligus sebagai kesempatan bagi para pimpinan Gereja untuk mengenal lebih dekat tentang Toraja serta menikmati keindahan Toraja sebagai daerah wisata. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun