Mohon tunggu...
Chitra Aleida Divakaruni
Chitra Aleida Divakaruni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sanski Ekonomi China kepada Korea Selatan: Lotte Group menjadi Sasaran Utama

28 Februari 2024   23:12 Diperbarui: 28 Februari 2024   23:12 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam kasus China dan Korea Selatan, pemerintah China memiliki pemahaman lain soal pengadaan THAAD. Meskipun Korea Selatan telah menegaskan bahwa THAAD digunakan untuk kepentingan Korea Selatan dalam rangka mewaspadai ancaman nuklir dari Korea Utara, pemerintah China tetap menilai ada maksud lain dari pengadaan THAAD itu. Maksud lain tersebut seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya yaitu, soal radar yang mampu mampu mendeteksi penyebaran serta perkembangan yang dimiliki China. Sehingga pada saat itu, China mengalami dilema keamanan yang memunculkan reaksi berupa sanksi ekonomi terhadap Korea Selatan.

China telah mengambil langkah yang tepat untuk memberikan sanksi ekonomi. Pemerintah China mengetahui bahwa perekonomian Korea Selatan saat itu memiliki ketergantungan dengan China. Dijelaskan sebelumnya bahwa China merupakan mitra dagang terbesar yang dimiliki Korea Selatan sehingga jika terdapat sedikit saja gangguan maka akan berdampak buruk pada perekonomian Korea Selatan.

Dalam sebuah artikel yang berjudul "The microfoundations of economic sanctions" karya Jonathan Kirshner, ia berpendapat bahwa efektivitas sanksi ekonomi tidak bergantung pada dampak keseluruhan terhadap perekonomian yang menjadi sasaran, namun bagaimana kelompok-kelompok yang berbeda dalam sasaran terkena dampaknya, dan pada kapasitas masing-masing kelompok dalam mempengaruhi kebijakan pemerintah. Terdapat tiga poin dalam pendapat itu, yang pertama tentang dampak keseluruhan terhadap perekonomian. China tidak serta-merta mengguncang seluruh aspek perekonomian Korea Selatan, tetapi China fokus pada kelompok-kelompok yang paling berpengaruh di Korea Selatan. Poin yang kedua ialah kelompok-kelompok tersebut terkena dampaknya. Terdapat lima kelompok konglomerat di Korea Selatan: Lotte Group, LG, Hyundai, Samsung, dan SK Group. Salah satu kelompok yang menjadi sasaran dalam kasus ini adalah Lotte Group yang memiliki peran cukup besar dalam pengadaan THAAD Telah diketahui bahwa Lotte Group menyetujui pertukaran lahan kepada kementerian pertahanan Korea Selatan untuk penempatan THAAD. Hal itu membuat Lotte Group mendapat "poin plus" untuk dijadikan sasaran sanksi ekonomi. Poin ketiga adalah tentang "menyerang" pelaku ekonomi yang memiliki pengaruh besar terhadap kebijakan pemerintah. Sebagai perusahaan global, Lotte Group tentu memiliki pengaruh yang besar untuk negaranya termasuk soal kebijakan pemerintah Korea Selatan. Lotte Group menjadi salah satu chaebol di Korea Selatan. Chaebol adalah istilah yang merujuk pada konglomerat besar dan biasanya dikendalikan oleh keluarga yang dikenal memiliki pengaruh politik yang signifikan karena memiliki "cozy relationship" atau hubungan yang dekat dengan pemerintah Korea Selatan. Dari ketiga kriteria tersebut, menjadikan Lotte Group khususnya Lotte Mart sasaran empuk untuk sanksi ekonomi. Ditambah produk-produk di Lotte Mart adalah produk yang mudah untuk dicari penggantinya. Sehingga, meskipun puluhan toko Lotte Mart dipaksa tutup, itu tidak berdampak buruk bagi warga China.

Kesimpulan yang dapat diambil dari peristiwa ini bahwa setiap negara akan selalu mengedepankan kepentingannya. Kedua negara tersebut ingin meningkatkan dan melindungi pertahanannya melalui cara yang berbeda. Namun perbedaan tersebut justru membuat hubungan antara China dan Korea Selatan memanas.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun